indosteger@gmail.com   +62818716828

Daftar Tabel Berat Besi Beton Sesuai SNI dan Cara Menghitungnya

Media
02 Sep 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Mempersiapkan banyak material dan berbagai macam aspek perlu dilakukan saat Anda ingin membangun suatu gedung hingga bangunan. Ini karena banyaknya hal yang harus dipersiapkan, dari tahap perencanaan di atas kertas, hingga proses pembangunan yang cukup memakan waktu lama.

Salah satu bahan yang biasa dipakai adalah besi beton. Besi beton adalah besi yang digunakan sebagai penulangan konstruksi beton, atau yang biasa disebut beton bertulang.

Di dalam besi beton, ada dua jenis bahan yang terkandung di dalamnya, yaitu besi tulangan dan beton. Keduanya dipakai secara bersamaan. Dengan besi tulangan, maka ada gaya tarik yang tidak dimiliki oleh beton. Selain itu juga bisa untuk menahan gaya tekan.

Mengenal Besi Beton SNI

Mengenal Besi Beton SNI

Sebelum memilih ukuran dan berat besi beton, penting bagi Anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan besi beton SNI. Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar, termasuk standar untuk baja tulangan beton.

Untuk memastikan kualitas baja tulangan beton sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan BSN. Baja tulangan beton harus memenuhi toleransi yang telah ditentukan.

BSN juga mengatur beberapa istilah yang berkaitan dengan karakteristik fisik baja tulangan beton, yaitu:

- Ukuran Standar: Ukuran yang telah ditetapkan secara resmi.

- Toleransi: Batas penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal.

- Diameter Dalam: Ukuran diameter baja tulangan beton tanpa sirip.

- Sirip Melintang: Sirip yang terdapat pada permukaan batang baja tulangan beton, melintang terhadap arah batang.

Baca juga: Jenis-Jenis Besi Konstruksi Bangunan dan Kegunaannya

Mengenal Jenis Besi Beton

Secara umum, besi beton dibagi menjadi dua jenis utama: besi beton polos dan besi beton ulir.

Besi Beton Polos: Sesuai dengan namanya, besi beton polos memiliki permukaan yang halus dan licin, serta berbentuk bundar. Dengan ketahanan tekan minimum sebesar 240 Mpa, besi beton polos biasanya digunakan untuk membungkus besi beton ulir. Besi beton polos juga lebih umum ditemukan di pasar eceran.

Besi Beton Ulir: Berfungsi sebagai tulangan beton, besi beton ulir memiliki permukaan berbentuk ulir yang mirip dengan sirip ikan. Ulir pada permukaan besi beton ulir meningkatkan daya lekat antara besi dan beton, sehingga mampu menahan pergerakan batang terhadap beton. Besi beton ulir memiliki ketahanan tekan yang lebih tinggi, yaitu 400 Mpa, dibandingkan dengan besi beton polos.

Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir

Besi beton sendiri terdiri dari dua jenis berikut ini:

1. Tabel berat besi beton polos

Berikut ini tabel berat besi beton polos yang dapat menjadi panduan Anda

Nama Produk

Diameter

Panjang

Berat

Besi Beton Polos

6 mm

12 meter

2,66 kg

Besi Beton Polos

7 mm

12 meter

3,63 kg

Besi Beton Polos

8 mm

12 meter

4,74 kg

Besi Beton Polos

9 mm

12 meter

6,00 kg

Besi Beton Polos

10 mm

12 meter

7,40 kg

Besi Beton Polos

11 mm

12 meter

8,95 kg

Besi Beton Polos

12 mm

12 meter

10,70 kg

Besi Beton Polos

16 mm

12 meter

19,00 kg

Besi Beton Polos

19 mm

12 meter

26,80 kg

Besi Beton Polos

22 mm

12 meter

35,80 kg

Besi Beton Polos

25 mm

12 meter

46,20 kg

Besi Beton Polos

28 mm

12 meter

58,00 kg

Besi Beton Polos

32 mm

12 meter

75,72 kg

Cara Perhitungan Pemakaian Besi Beton

Jika Anda mau menggunakan besi beton dengan diameter 8 dengan total panjang 22 meter, berapa kilogram berat besi beton yang harus Anda beli?

Diameter 8 menurut tabel adalah 0.395. Maka, 0.395 x 22 = 8.69 kg. Jika memang panjangnya 12 meter, maka besi beton yang dibutuhkan adalah 22/12 = 2 batang kurang sedikit.

Dari cara perhitungan di atas, semoga Anda sudah bisa mendapatkan gambaran bagaimana mengukur kebutuhan besi beton yang harus Anda persiapkan di dalam proses pembangunan nanti.

Baca juga: Ukuran Besi untuk Rumah 2 Lantai Agar Aman dan Kokoh!

Tips Memilih Besi Beton yang Sesuai Kebutuhan

Jika Anda berencana untuk membeli besi beton, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Pilih Ukuran Besi Beton yang Sesuai Kebutuhan

Saat memilih besi beton, pastikan ukuran dan diameternya sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda memerlukan besi polos berukuran 12, jangan membeli yang berukuran 22. Ukuran yang tidak tepat dapat mengganggu kestabilan konstruksi bangunan dan berpotensi membahayakannya.

2. Pahami Jenis-Jenis Besi Beton

Besi beton umumnya terbagi menjadi dua jenis: polos dan ulir. Besi beton polos lebih mudah dibentuk, sedangkan besi beton ulir lebih sulit dibentuk. Pilihlah jenis yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

3. Perhatikan Brand dan Label SNI

Setiap produk memiliki merek unggulannya, termasuk besi beton. Cari rekomendasi merek terbaik untuk memastikan kualitasnya. Selain itu, pastikan besi beton yang Anda beli memiliki label SNI, yang menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar nasional.

4. Perhatikan Kondisi Besi Beton

Selalu periksa kondisi besi beton sebelum membeli. Hindari membeli besi yang sudah berkarat, meskipun harganya murah. Besi beton berkarat tidak ideal untuk konstruksi bangunan, jadi pilihlah yang dalam kondisi baik.

5. Usahakan Mengunjungi Toko Secara Langsung

Untuk memastikan kualitas material, sebaiknya kunjungi toko material secara langsung. Dengan cara ini, Anda dapat memilih besi beton yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan kualitasnya.

Baca juga: Arti Kode Besi Beton yang Harus Diketahui!

Ragam Harga Besi Beton

Tiap produsen tentu menetapkan harga besi beton yang berbeda-beda, tergantung dari diameter dan panjang besi beton. Namun, umumnya besi beton dijual mulai harga Rp12.000 sampai Rp200 ribuan. Misalnya, untuk besi beton dengan ukuran 4 mm, harganya sekitar Rp13.000 saja.

Semakin besar ukurannya, tentu semakin tinggi pula harganya. Besi beton ukuran 15,2 mm, misalnya, umumnya dijual dengan harga Rp149.000. Dengan mengetahui kisaran harga besi beton, Anda pun bisa melakukan budgeting dan menyiapkan biaya sesuai kebutuhan.

article cta banner

Pemilihan panjang besi beton yang tepat akan mengoptimalkan kekuatan konstruksi bangunan. Dengan begitu, bangunan Anda bisa berdiri dengan kokoh.

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan aman, selain memilih material bangunan yang tepat, pastikan juga Anda menggunakan peralatan scaffolding berkualitas. Indosteger Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah yang akan membantu Anda dalam setiap tahap pembangunan.

Dengan peralatan scaffolding yang andal dan harga terjangkau, Anda dapat memastikan keamanan dan produktivitas di lokasi konstruksi. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger untuk kebutuhan scaffolding Anda.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa terdapat dua jenis besi beton yakni besi beton ulir dan polos sehingga cara penggunaannya pun mesti menyesuaikan kebutuhan Anda. Selain itu, perhatikan pula mereknya dengan memastikan telah memiliki standar SNI serta kondisinya yang masih bagus.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb