indosteger@gmail.com   +62818716828

Pahami Standar Kemiringan Atap yang Ideal untuk Hunian Anda

Media
26 Jul 2023

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Penting untuk memahami standar kemiringan atap yang ideal sebelum membangun atau merenovasi hunian Anda. Kemiringan atap yang ideal tidak hanya memberikan tampilan estetik yang menarik, tetapi juga memastikan atap Anda berfungsi dengan baik dan tahan lama. Untuk bisa lebih memahami bagaimana kemiringan atap yang ideal pada berbagai jenis atap rumah, mari simak uraian lengkap di bawah ini. 

Berapa Kemiringan Atap yang Ideal?

Umumnya, standar sudut kemiringan untuk atap rumah berada di antara 30 derajat hingga 50 derajat. Namun sebenarnya, kemiringan atap yang ideal bervariasi tergantung pada jenis atap yang Anda pilih. Supaya Anda bisa memastikannya dengan lebih akurat, berikut ini beberapa jenis atap yang umum digunakan dan kemiringan atap yang ideal untuk masing-masing jenis atap.

1. Atap Datar

Atap datar merupakan atap yang tidak memiliki kemiringan sama sekali. Meskipun atap datar jarang digunakan di daerah dengan curah hujan yang tinggi, tetapi jika Anda memilih atap datar, pastikan atap tersebut memiliki kemiringan minimal 2% agar air dapat mengalir dengan baik.

2. Atap Miring

Atap miring umumnya digunakan untuk rumah atau bangunan dengan konstruksi sederhana, karena lebih mudah dipasang dibandingkan dengan atap dengan kemiringan yang lebih curam. Atap miring juga memiliki kelebihan dalam memperlancar aliran air hujan, sehingga dapat mencegah terjadinya bocor pada atap. Kemiringan atap miring yaitu sekitar 15%.

Baca Juga: Mengetahui Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah

3. Atap Baja Ringan

Atap baja ringan memiliki kemiringan minimal 5%. Jika kemiringannya kurang dari 5%, maka air dapat menggenang pada atap dan mempercepat proses karat. Meskipun ringan, atap baja ringan tahan terhadap cuaca ekstrem. Atap ini juga mudah dipasang dan harganya relatif terjangkau apabila dibandingkan dengan jenis atap lainnya.

Baca Juga: Konstruksi Atap Baja Ringan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

4. Atap Genting Beton

Kemiringan minimal atap genting beton adalah 20%. Kemiringan yang curam ini diperlukan agar genting tidak bergeser saat terkena angin kencang atau terjangan hujan lebat. Genting beton juga tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan dingin serta tidak mudah terbakar. Atap jenis ini sering digunakan pada bangunan rumah tinggal, gedung perkantoran, dan bangunan umum lainnya.

5. Atap Genting Metal

Standar kemiringan atap genting metal yaitu minimal 10%. Meski cukup curam, kemiringan ini diperlukan untuk memastikan air dapat mengalir dengan baik dan menghindari terjadinya karat pada atap. Genting metal juga tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas, dingin, dan hujan serta tidak mudah terbakar. Atap ini relatif ringan, sehingga tidak membutuhkan konstruksi yang terlalu kuat dan lebih mudah dipasang. 

6. Atap Sirap

Atap sirap adalah jenis atap yang umumnya digunakan pada bangunan bergaya tradisional. Atap sirap memiliki kemiringan minimal 45 derajat  agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak menggenang pada atap. Jenis atap ini terbuat dari kayu yang diolah dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang disusun berjajar. Potongan kayu tersebut kemudian diikat dengan tali rotan atau kawat dan dipasang pada rangka atap. 

7. Atap Bitumen

Atap ini terbuat dari material bitumen yang diperkuat dengan serat fiber dan bahan tambahan lainnya seperti granit atau mineral yang kuat dan tahan lama. Atap bitumen memiliki kemiringan minimal 15%. Atap ini tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan hujan. Selain itu, atap bitumen juga mudah dipasang dan memerlukan perawatan yang relatif mudah. Atap ini sering digunakan pada bangunan pabrik dan gedung perkantoran. 

8. Atap Metal Sheet

Atap ini biasanya digunakan pada bangunan komersial dan industri, karena tahan lama dan tidak mudah rusak. Atap metal sheet memiliki kemiringan minimal 5% yang diperlukan untuk menghindari karat pada atap akibat genangan air. Selain itu, atap metal sheet juga tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin kencang. 

9. Atap Shingle

Umumnya, atap shingle digunakan pada rumah-rumah tinggal atau bangunan komersial, karena memberikan tampilan yang estetis dan tahan lama. Atap shingle memiliki kemiringan minimal 18% dan bisa menahan cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin kencang. Anda bisa menggunakan jenis atap ini pada bangunan rumah tinggal, villa, dan bangunan komersial yang mengutamakan tampilan estetis.

10. Atap Dak

Untuk atap bermaterial dak umumnya memiliki kemiringan sebesar 0 derajat jika menggunakan desain flat roof. Meski begitu, kemiringan atap ini tentunya dapat disesuaikan berdasarkan desain rumah yang dibangun. 

11. Atap Beton

Atap ini memiliki daya tahan kuat serta bobot yang berat. Karena memiliki kedua sifat ini, maka atap dengan material beton biasanya dirancang dengan kemiringan antara 30 hingga 35 derajat.

Jika ingin memodifikasi desain konstruksi, maka kemiringan minimalnya adalah 1% berdasarkan panjang bentang. 

12. Atap Seng

Jenis atap yang populer untuk dijadikan genteng di Indonesia ini memiliki sudut kemiringan minimal antara 15 hingga 25 derajat. Jika menggunakan atap ini, jangan sampai Anda membuat kemiringan yang terlalu curam. Hal ini dikarenakan atap ini dapat terlepas jika terkena hujan dan angin kencang.

Dalam memilih jenis atap yang tepat, pastikan Anda mempertimbangkan berbagai faktor seperti cuaca, biaya, tampilan estetik, dan kemampuan drainase air. Pemilihan atap yang tepat akan membantu Anda menghindari biaya perawatan yang tidak terduga pada masa depan. 

Misalnya, standar kemiringan atap yang tepat dapat mencegah air menggenang dan merusak atap. Sementara atap yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan atau angin kencang dapat membantu mengurangi kerusakan atap.

Saat membangun atap hunian yang ideal, tentunya Anda memerlukan scaffolding agar prosesnya makin mudah dan efisien. Anda memerlukan sewa scaffolding murah? Indosteger menyediakan scaffolding dengan jenis penyewaan yang beragam, mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan. Ingin mendapat harga khusus? Hubungi Indosteger sekarang juga!

 

Sumber rujukan:

https://artikel.rumah123.com/panduan-menentukan-kemiringan-atap-berdasarkan-9-jenisnya-59003 

https://berita.99.co/kemiringan-atap/

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb