Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Penempatan tandon air dirumah memang menjadi keperluan yang penting. Sebagai salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia, air harus selalu tersedia, terutama di musim kemarau. Hanya saja, mempersiapkan suplai air memang tidak mudah. Instalasi tendon (penampungan) air yang layak harus dilakukan agar air selalu tersedia kapan pun di rumah. Masalahnya, Anda harus mengetahui lokasi penempatan tandon air di rumah yang tepat.
Tandon air, yang juga dikenal dengan sebutan toren atau tangki air, merupakan tempat penyimpanan air berkapasitas dari ratusan sampai ribuan liter. Tandon air ialah komponen yang penting bagi kebutuhan rumah tangga. Fungsinya, selain untuk tempat penyimpanan air yang bersih, tangki air juga dapat membantu penghematan listrik serta memperpanjang usia pompa air.
Hal lainnya yang perlu diketahui sebelum membeli sebuah tandon air adalah bahwa tempat penyimpanan air ini terdiri atas beragam tipe serta ukuran. Terdapat tandon air yang terbuat dari plastik maupun stainless steel. Ada pula tangki air dengan cara instalasinya dengan ditanam (biasanya disebut tangki pendam).
Nah, sebelum menentukan jenis tandon air yang mana yang hendak dibeli, Anda perlu mengetahui beberapa tips penempatan tandon air berikut ini.
Tandon air dapat ditempatkan di berbagai lokasi di dalam atau di sekitar rumah, tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan ruang yang tersedia. Berikut adalah beberapa tempat umum di mana Anda dapat menempatkan tandon air di rumah minimalis:
Salah satu tempat yang umum untuk menempatkan tandon air adalah di atas atap rumah. Memasang tandon air di atap rumah juga dapat membantu Anda untuk menampung air hujan ketika musim hujan.
Dengan begitu, Anda bisa menampung air yang bisa Anda gunakan ketika musim kemarau tiba.
Namun, perhatikan juga kekuatan atap rumah Anda. Jika Anda menggunakan atap beton atau material lainnya yang kuat, Anda bisa menempatkan ukuran tandon yang besar. Namun jika Anda menggunakan material yang relatif tidak bisa menahan beban berat, pilihlah ukuran tandon yang lebih kecil.
Jika Anda memiliki halaman belakang yang cukup luas, Anda dapat menempatkan tandon air di sana. Ini memungkinkan Anda untuk memiliki akses yang mudah dan memastikan pasokan air yang cukup untuk kebutuhan pertamanan, mencuci mobil, atau kegiatan lain di halaman belakang.
Pastikan saja penempatan tandon tidak mengganggu aktivitas keluarga Anda sehari-hari, apalagi jika Anda memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu tandon.
Bagi rumah dengan ruang bawah tanah, Anda dapat memanfaatkannya dengan menempatkan tandon air di sana. Ini memberikan keuntungan dalam hal penempatan yang terlindungi dari cuaca ekstrem dan memanfaatkan ruang yang mungkin tidak terpakai.
Jika Anda memiliki teras atau balkon yang cukup kuat untuk menopang berat tandon air, Anda dapat mempertimbangkan untuk menempatkannya di sana. Ini dapat memberikan keuntungan akses yang mudah dan mengoptimalkan ruang terbuka yang tersedia.
Tandon air juga dapat ditempatkan di ruang utilitas atau ruang teknik di dalam rumah. Ini sering terjadi dalam rumah dengan sistem penyediaan air mandiri atau ketika ada kebutuhan tambahan untuk menyimpan air.
Jika Anda memiliki taman atau lahan yang luas, Anda dapat menempatkan tandon air di area taman. Ini memungkinkan untuk menyimpan air yang dapat digunakan untuk penyiraman tanaman dan kebutuhan lain di taman.
Pemilihan lokasi tandon air harus mempertimbangkan aksesibilitas, stabilitas struktural, dan perlindungan dari sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem. Selain itu, perhatikan juga regulasi atau persyaratan yang berlaku di daerah Anda terkait dengan penggunaan dan penempatan tandon air.
Semisal Anda tidak memiliki ruang yang cukup untuk menaruh tandon air, Anda bisa membangun menara sebagai gantinya. Menara yang dimaksud adalah menara serupa scaffolding yang bisa digunakan untuk menaruh tandon air. Penempatan ini juga bisa membantu rumah Anda mencolok dan mudah ditemukan. Letakkan menara tersebut di halaman belakang, samping, ataupun pada sudut lahan yang masih tersisa.
Bagi rumah yang memiliki kamar mandi di bagian belakang rumah, Anda dapat meletakkan tando di atas kamar mandi tersebut. Dengan meletakkannya di atas, tentunya Anda akan menghemat penggunaan lahan rumah.
Alternatif lainnya adalah menempatkan tandon air di atas dak beton. Hal ini dapat menjadi pilihan karena dak rumah umumnya mampu memfasilitasi ukuran tandon air yang besar. Namun, perhatikan pula struktur dak yang digunakan. Semakin tinggi dan besar posisi tandon, maka semakin berat pula beban yang ditopang. Umumnya, berat tandon yang mampu ditopang oleh dak beton adalah 56 kg - 76 kg.
Anda dapat menentukan beberapa tempat penempatan tangki air di rumah yang tepat seperti di sudut pekarangan belakang rumah, di atas dak rumah, di samping rumah maupun di atas balkon rumah. Pilihan teraman ialah di atas sebuah tower besi atau scaffolding yang kokoh dan terjamin mutunya.
Lalu Anda juga harus memperhatikan lebar pondasi tempat memasang tangki air. Terkait ukuran, idealnya, lebar pondasi untuk tangki air adalah 30 cm dari lebar tangki air. Hal ini untuk meminimalisir bergesernya tangki yang bisa menyebabkannya jatuh.
Pastikan pula tower/scaffolding diletakkan pada lahan datar di mana tidak banyak terdapat bebatuan atau penghalang lainnya. Bila posisi tangki miring, proses pengisian air pun akan terganggu.
Baca juga: Cara Mengatasi Pipa Paralon yang Tersumbat
Bila Anda sudah memutuskan tempat memasang tangki air di rumah, jangan lupa untuk memastikan kekuatan struktur rumah Anda, terutama bila Anda memilih untuk meletakkan tandon air di atas dak rumah. Semakin tinggi posisi tangki air, semakin berat pula beban yang akan ditopang konstruksi rumah.
Jika muncul retakan pada dak atau tembok bangunan, Anda harus segera memperbaikinya dengan beberapa prosedur seperti injeksi beton. Namun, kenali terlebih dahulu bjtd yang menjadi standar besi beton.
Selain menentukan letak pemasangan tangki air di rumah, ketinggian posisi tandon air tersebut juga harus ditentukan secara tepat. Mengapa demikian? Karena ketinggian instalasi tandon air akan mempengaruhi volume air yang akan dihasilkan. Alhasil, Anda juga harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan air Anda.
Berikut adalah Ragam posisi ketinggian tandon air:
Ketinggian 2-4 meter: Instalasi tandon air pada ketinggian 2-4 meter ini menghasilkan tekanan air yang cukup rendah. Volume air yang dihasilkan oleh toren air pada ketinggian ini berkisar di angka tiga sampai lima liter tiap menitnya.
Ketinggian 4-6 meter: Kebanyakan rumah memasang tangki air pada ketinggian ini. Pemasangan tangki air pada ketinggian ini membuat semburan air yang dihasilkan dari ketinggian ini besar namun tidak terlalu besar untuk memenuhi volume air yang dibutuhkan rumah pada umumnya.
Ketinggian di atas 7 meter: Pada ketinggian ini, semburan air yang dihasilkan akan sangat tinggi hingga dapat menyalakan penghangat air (water heater) tanpa memerlukan bantuan pompa air.
Masih dalam pembahasan penempatan toren air di rumah, siapkan pula alas tandon air. Pastikan alas tandon air yang akan digunakan datar serta bersih. Periksa setiap bagian alas dengan saksama untuk mencegah adanya kerikil kecil yang dapat mengganjal tandon. Perlu diingat, setiap volume 1.000 liter air menghasilkan beban sekitar 1 ton. Jaga jangan sampai beban seberat itu mengubah penopang tandon air atau konstruksi rumah Anda.
Baca Juga: Bak Penampungan Air Bocor, Ini Tips Memperbaikinya!
Selain tangki air, Anda membutuhkan beberapa peralatan lain untuk memastikan tangki air Anda berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa peralatan yang Anda butuhkan:
Pipa ventilasi dapat membantu melancarkan sirkulasi udara. Selain itu, pipa ventilasi juga dapat berfungsi untuk mengatur tekanan udara di dalam tangki air.
Baca Juga: Sistem Plumbing: Jenis, Fungsi dan Metode Pemasangan
Alat satu ini dapat membantu Anda menghemat penggunaan air Anda. Dengan water control, Anda dapat mengatur ketinggian air yang berada di dalam tangki air Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengatur jumlah air sesuai dengan yang dibutuhkan secara otomatis.
Setelah berhasil memasang tangki air, langkah selanjutnya adalah untuk memasang pompa air. Berikut adalah langkah-langkah memasang pompa air yang dapat Anda coba:
Pilihlah pompa air sesuai kebutuhan.
Letakkan pompa air pada tempat yang mudah dijangkau dan diperiksa. Hal ini dapat memudahkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Sebisa mungkin, posisikan pompa air dekat dengan sumber air.
Jika memungkinkan, jangan memasang pompa air berdekatan dengan tangki air.
Pastikan untuk mengikat kuat pompa air pada dudukan. Hal ini untuk meminimalisir efek guncangan yang akan diterima oleh pompa.
Sebisa mungkin, kurangi jumlah lekukan pada instalasi pipa.
Gunakan saringan air untuk menyaring kotoran pada air.
Baca Juga: Ketahui Cara Instalasi Pipa Air yang Benar
Itulah dia langkah penempatan tandon air di rumah yang dapat Anda coba. Penempatan toren air dapat didukung dengan sebuah scaffolding. Untuk mendapatkannya, Anda dapat menghubungi Indosteger yang membuat, menjual, serta menyewakan scaffolding guna memenuhi keperluan konstruksi rumah atau bangunan lainnya.
Untuk pilihan produk, Anda dapat memilih scaffolding pipa Galvanis yang berkualitas dan tahan lama. Tersedia pula beragam aksesoris kerangka scaffolding serta perangkat penopang pipa scaffolding. Kunjungi situs web Indosteger untuk informasi lebih lanjut untuk sewa scaffolding dan jual scaffolding.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Scaffolding Agar Jumlahnya Tepat
Sumber rujukan:
https://berita.99.co/penempatan-tandon-air-di-rumah-minimalis/