indosteger@gmail.com   +62818716828

Mengenal Pondasi Strauss Pile, Kelebihan dan Metode Pengerjaan

Media
24 Sep 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Pondasi strauss pile adalah salah satu jenis pondasi dalam kategori pile foundation. Pondasi jenis ini termasuk dalam kategori pondasi dalam, yaitu digunakan untuk konstruksi berskala besar yang perlu menopang beban tinggi. 

Dalam kategori pondasi dalam, strauss pile merupakan jenis pondasi manual dalam pengerjaannya, artinya tidak menggunakan tiang pondasi yang sudah diproduksi terlebih dahulu. Pondasi ini lebih cocok untuk kondisi tanah bertekstur lunak.

Cara pengerjaannya adalah dengan melubangi tanah terlebih dahulu dengan menggunakan bor auger. Kedalaman bor tentu sudah diperhitungkan berdasarkan beban bangunan yang dirancang. Selanjutnya, dimasukkan tulangan besi ke dalam lubang tersebut dan dilakukan pengecoran. Pondasi ini umum dipilih karena pengerjaannya relatif mudah dan cepat, biaya juga lebih murah.

Apa itu Pondasi Strauss pada Konstruksi?

Apa itu Pondasi Strauss pada Konstruksi

Pondasi strauss pile merupakan jenis pondasi yang dikerjakan secara manual dengan langkah awal penggalian tanah menggunakan alat bor auger hingga mencapai kedalaman yang diinginkan, umumnya berkisar antara 6 - 10 meter dengan diameter sekitar 30 cm. Setelah itu, tulangan besi dimasukkan untuk proses pengecoran, menjadikan metode ini diminati karena tingkat kemudahan pelaksanaannya.

Pondasi ini memiliki metode yang sekilas mirip dengan teknik bor pile, tapi ada perbedaan besar dalam skala dan kegunaannya. Poin terpenting adalah metode bor pile dipilih untuk tanah keras, sedangkan strauss pile untuk tanah lunak.

Bor pile juga dikerjakan dengan mesin khusus bertenaga diesel yang terdengar bising saat pekerjaan berlangsung. Namun, strauss pile berbeda karena hanya membutuhkan tenaga manusia tanpa bantuan mesin.

Oleh sebab itu, metode strauss pile juga unggul dengan harga yang relatif lebih terjangkau,  khususnya karena dapat disesuaikan dengan skala konstruksi. Itulah kenapa metode pondasi ini termasuk salah satu yang umum digunakan.

Baca Juga: Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan

Kondisi Tanah yang Cocok untuk Pondasi Strauss Pile

Keberhasilan penggunaan Pondasi Strauss Pile sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah. Penting untuk memahami bahwa tidak semua jenis tanah cocok untuk metode ini. Beberapa kondisi tanah yang ideal untuk penerapan Pondasi Strauss Pile meliputi:

1. Tanah Lunak dengan Kedalaman hingga 6 Meter

Pondasi Strauss Pile sangat efektif pada tanah lunak dengan kedalaman sekitar 6 meter. Sifat tanah yang lunak mempermudah proses pengeboran secara manual, sehingga lebih efisien.

2. Tanah Keras di Permukaan atau pada Kedalaman 2 Meter

Metode ini juga cocok digunakan jika terdapat lapisan tanah keras di permukaan atau sekitar 2 meter di bawah tanah. Pada kedalaman tersebut, pengeboran manual masih bisa dilakukan dengan baik.

3. Tanah Timbunan

Tanah timbunan, yaitu tanah yang dipindahkan dari lokasi lain dan dipadatkan di area konstruksi, juga cocok untuk penerapan Pondasi Strauss Pile karena strukturnya mendukung kestabilan pondasi.

Baca juga: 8 Macam Macam Pondasi Dangkal dalam Konstruksi!

Kelebihan Pondasi Strauss Pile

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang akan bisa dirasakan jika menggunakan metode ini dalam membuat pondasi:

1. Proses pengerjaan cepat

Kelebihan utama dari pondasi strauss pile adalah proses pengerjaan yang jauh lebih singkat. Pondasi ini bisa dibuat dengan cepat karena alat yang digunakan cukup ringan dan dapat disesuaikan dengan besar bangunan.

2. Biaya terjangkau

Pondasi jenis ini juga dikenal lebih terjangkau daripada jenis pondasi lainnya, karena itulah strauss pile cukup sering digunakan. Kualitasnya pun terjamin aman. Pekerjaannya tidak memerlukan alat berat, cukup dengan tenaga manusia. Kebisingan juga bisa dikurangi melalui cara ini.

3. Retakan tanah minim

Pemasangan pondasi dengan mengebor tanah pasti menimbulkan retakan, tapi karena alat yang digunakan terbilang ringan, pondasi strauss pile bisa meminimalisir kerusakan tanah sekitar akibat pengeboran tersebut.

4. Ramah Lingkungan

Pondasi Strauss Pile dapat dibangun dengan metode yang ramah lingkungan dan tetap memiliki kualitas dan ketahanan yang luar biasa. Jika Anda mencari pondasi yang berkualitas tanpa mengabaikan aspek lingkungan, Strauss Pile adalah pilihan yang tepat.

5. Harga Lebih Terjangkau

Dari segi biaya, Pondasi Strauss Pile dikenal sebagai solusi yang lebih ekonomis dibandingkan jenis pondasi lainnya. Meskipun harganya lebih terjangkau, kualitas yang diberikan tidak kalah bersaing, menjadikannya alternatif yang andal dan hemat biaya.

Kekurangan Pondasi Strauss

Selain beberapa kelebihan di atas, tentu saja metode ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Diameter terbatas

Pondasi ini memiliki keterbatasan dalam pembuatan diameter pilar yang ditanam, yaitu sekitar 20-25 cm dan maksimal sampai 40 cm. Ukuran ini terbatas karena menyesuaikan mata bor yang umum digunakan.

2. Tidak terlalu dalam

Pondasi ini cocok digunakan di tanah lunak, tapi tidak begitu efektif untuk menggali lebih dalam dan menghadapi tanah keras.

3. Risiko keropos

Pengerjaan strauss pile memang mudah, tapi Anda harus memastikan bahwa pondasi tersebut dibuat oleh tenaga profesional untuk menghindari keropos besi akibat kesalahan komposisi cairan beton.

Baca juga: Pondasi Rollag: Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Bagaimana Cara Membuat Pondasi Strauss?

Seperti yang dijelaskan di atas, pembuatan pondasi strauss pile cukup mudah, dilakukan secara manual, dan tidak membutuhkan alat besar. Anda cukup membutuhkan tenaga manusia terlatih dan bor auger yang digunakan untuk melubangi tanah.

Meski begitu, pembuatan pondasi strauss pile juga perlu berhati-hati. Akurasi pembuatan pondasi perlu diperhatikan, khususnya dalam aspek-aspek penting seperti kedalaman dan pembuatan cairan cor. Berikut langkah umum yang digunakan dalam membuat pondasi strauss:

Langkah 1: Persiapan

Sebelum memulai pengeboran, pastikan Anda telah memenuhi tahap persiapan dengan baik, seperti ketersediaan mata bor, stang, pipa, dan alat-alat penting lainnya. Hal ini tentunya sangat penting demi kelancaran pekerjaan.

Langkah 2: Pengeboran

Setelah alat-alat siap digunakan, selanjutnya Anda bisa memulai pengeboran. Biasanya, pengeboran dimulai dengan menekan dan memutar mata bor di permukaan tanah, lalu membuang tanah yang menempel setiap beberapa meter. Pastikan juga ukuran lubang sudah sesuai dengan perencanaan yang dibuat.

Langkah 3: Pembesian

Setelah tercipta lubang di tanah sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat besi tulangan untuk ditanamkan ke dalam lubang tersebut. Langkah ini mungkin bisa dikerjakan bersamaan jika tenaga Anda cukup. Pastikan ukuran besi sesuai dengan lubang cor.

Langkah 4: Pengecoran

Sebelum pengecoran dimulai, periksa kondisi lubang bor. Jika kering, adonan cor beton dapat dituang langsung. Namun, jika lubang berisi air (terutama jika tanah bekas rawa), pipa paralon digunakan sebagai pengantar cor beton ke dalam lubang bor

Langkah 5: Pemotongan Pile

Setelah cor beton mengering, pile yang terbentuk dapat dipotong sesuai ketinggian yang diperlukan. Potongan terakhir dari pile ini akan menjadi dasar dari pondasi yang akan dibangun di atasnya

Baca Juga: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran

Harga Strauss Pile

Untuk bisa membuat strauss pile para pekerja konstruksi biasanya akan mematok harga per meter untuk kedalaman dan diameter lubang yang dibor, serta berapa banyak titik yang harus dikerjakan. Harga pasaran yang biasanya diterapkan berkisar antara Rp70.000 hingga Rp.80.000 per meternya untuk pekerjaan borongan.

Namun tentu saja harga ini akan berbeda sesuai kedalaman, jumlah titik, dan kesulitan dalam pengeboran tanah. Harga tersebut hanya sebagai acuan Anda. Untuk bisa mendapatkan harga yang lebih pasti, ada baiknya langsung bertanya pada pekerja konstruksi yang menyediakan jasa tersebut.

Pertimbangkan juga biaya lain seperti material dan biaya tak terduga agar perhitungan Anda bisa tepat. Hal-hal seperti ini jika kita diberi perhatian khusus akan bisa memberatkan nantinya dalam proses pembangunan Anda.

CTA Banner Article

Demikian penjelasan singkat soal apa itu pondasi strauss pile, cara pemasangan, serta kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa memilih pondasi ini untuk membuat bangunan berukuran sedang dengan ketinggian dua tingkat. 

Setelahnya, Anda bisa mendirikan bangunan di atas pondasi yang sudah terbukti kokoh. Jika Anda membutuhkan besi atau[un scaffolding untuk membantu kegiatan pembangunan, langsung saja cari di Indosteger. 

Indosteger menyediakan berbagai jenis besi dari bahan-bahan berkualitas baik untuk kebutuhan konstruksi Anda. Mulai dari scaffolding hingga besi hollow beraneka ukuran, semuanya dapat Anda temukan Indosteger. 

Untuk semakin memudahkan proses pembangunan, kami juga menyediakan jasa sewa scaffolding murah khusus untuk Anda. Tunggu apa lagi, segera hubungi tim Indosteger untuk berkonsultasi dan lakukan pemesanan alat serta bahan kebutuhan konstruksi!

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb