Pondasi strauss pile adalah salah satu jenis pondasi dalam kategori pile foundation. Pondasi jenis ini termasuk dalam kategori pondasi dalam, yaitu digunakan untuk konstruksi berskala besar yang perlu menopang beban tinggi.
Dalam kategori pondasi dalam, strauss pile merupakan jenis pondasi manual dalam pengerjaannya, artinya tidak menggunakan tiang pondasi yang sudah diproduksi terlebih dahulu. Pondasi ini lebih cocok untuk kondisi tanah bertekstur lunak.
Cara pengerjaannya adalah dengan melubangi tanah terlebih dahulu dengan menggunakan bor auger. Kedalaman bor tentu sudah diperhitungkan berdasarkan beban bangunan yang dirancang. Selanjutnya, dimasukkan tulangan besi ke dalam lubang tersebut dan dilakukan pengecoran. Pondasi ini umum dipilih karena pengerjaannya relatif mudah dan cepat, biaya juga lebih murah.
Ada banyak jenis pondasi dalam konstruksi bangunan, strauss pile hanyalah salah satu pilihan. Biasanya, pondasi ini dipilih karena pengerjaannya cukup menggunakan tenaga manusia, tidak perlu mesin khusus.
Strauss pile biasa digunakan dalam pembuatan konstruksi rumah atau bangunan bertingkat sampai maksimal tingkat tiga. Tanah dilubangi dengan bor auger hingga kedalaman sekitar 6-10 meter dengan diameter lubang sekitar 30 cm.
Pondasi ini memiliki metode yang sekilas mirip dengan teknik bor pile, tapi ada perbedaan besar dalam skala dan kegunaannya. Poin terpenting adalah metode bor pile dipilih untuk tanah keras, sedangkan strauss pile untuk tanah lunak. Bor pile juga dikerjakan dengan mesin khusus bertenaga diesel yang terdengar bising saat pekerjaan berlangsung. Namun, strauss pile berbeda karena hanya membutuhkan tenaga manusia tanpa bantuan mesin.
Baca Juga: Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan
Oleh sebab itu, metode strauss pile juga unggul dengan harga yang relatif lebih terjangkau, khususnya karena dapat disesuaikan dengan skala konstruksi. Itulah kenapa metode pondasi ini termasuk salah satu yang umum digunakan.
Seperti yang dijelaskan di atas, pondasi strauss pile adalah salah satu pilihan dalam jenis pondasi dalam. Tentunya metode ini masih harus disesuaikan dengan rancang bangunan yang sedang dikonstruksi. Faktor-faktor lain seperti kontur tanah juga berpengaruh. Berikut sejumlah kelebihan dan kekurangan dari pondasi strauss pile.
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang akan bisa dirasakan jika menggunakan metode ini dalam membuat pondasi:
Selain beberapa kelebihan di atas, tentu saja metode ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Seperti yang dijelaskan di atas, pembuatan pondasi strauss pile cukup mudah, dilakukan secara manual, dan tidak membutuhkan alat besar. Anda cukup membutuhkan tenaga manusia terlatih dan bor auger yang digunakan untuk melubangi tanah.
Meski begitu, pembuatan pondasi strauss pile juga perlu berhati-hati. Akurasi pembuatan pondasi perlu diperhatikan, khususnya dalam aspek-aspek penting seperti kedalaman dan pembuatan cairan cor. Berikut langkah umum yang digunakan dalam membuat pondasi strauss:
Sebelum memulai pengeboran, pastikan Anda telah memenuhi tahap persiapan dengan baik, seperti ketersediaan mata bor, stang, pipa, dan alat-alat penting lainnya. Hal ini tentunya sangat penting demi kelancaran pekerjaan.
Setelah alat-alat siap digunakan, selanjutnya Anda bisa memulai pengeboran. Biasanya, pengeboran dimulai dengan menekan dan memutar mata bor di permukaan tanah, lalu membuang tanah yang menempel setiap beberapa meter. Pastikan juga ukuran lubang sudah sesuai dengan perencanaan yang dibuat.
Setelah tercipta lubang di tanah sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat besi tulangan untuk ditanamkan ke dalam lubang tersebut. Langkah ini mungkin bisa dikerjakan bersamaan jika tenaga Anda cukup. Pastikan ukuran besi sesuai dengan lubang cor.
Tahap terakhir dalam pembuatan pondasi adalah pengecoran. Anda perlu memperhatikan konsistensi cairan beton sesuai dengan kebutuhan. Setelahnya, cairan dituang ke dalam lubang yang telah diisi oleh besi beton, bisa dituang manual maupun menggunakan mesin paver concrete.
Baca Juga: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran
Untuk bisa membuat strauss pile para pekerja konstruksi biasanya akan mematok harga per meter untuk kedalaman dan diameter lubang yang dibor, serta berapa banyak titik yang harus dikerjakan. Harga pasaran yang biasanya diterapkan berkisar antara Rp70.000 hingga Rp.80.000 per meternya untuk pekerjaan borongan.
Namun tentu saja harga ini akan berbeda sesuai kedalaman, jumlah titik, dan kesulitan dalam pengeboran tanah. Harga tersebut hanya sebagai acuan Anda. Untuk bisa mendapatkan harga yang lebih pasti, ada baiknya langsung bertanya pada pekerja konstruksi yang menyediakan jasa tersebut.
Pertimbangkan juga biaya lain seperti material dan biaya tak terduga agar perhitungan Anda bisa tepat. Hal-hal seperti ini jika kita diberi perhatian khusus akan bisa memberatkan nantinya dalam proses pembangunan Anda..
Demikian penjelasan singkat soal apa itu pondasi strauss pile, cara pemasangan, serta kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa memilih pondasi ini untuk membuat bangunan berukuran sedang dengan ketinggian dua tingkat.
Setelahnya, Anda bisa mendirikan bangunan di atas pondasi yang sudah terbukti kokoh. Jika Anda membutuhkan besi atau[un scaffolding untuk membantu kegiatan pembangunan, langsung saja cari di Indosteger.
Indosteger menyediakan berbagai jenis besi dari bahan-bahan berkualitas baik untuk kebutuhan konstruksi Anda. Mulai dari scaffolding hingga besi hollow beraneka ukuran, semuanya dapat Anda temukan Indosteger.
Untuk semakin memudahkan proses pembangunan, kami juga menyediakan jasa sewa scaffolding murah khusus untuk Anda. Tunggu apa lagi, segera hubungi tim Indosteger untuk berkonsultasi dan lakukan pemesanan alat serta bahan kebutuhan konstruksi!
Reference:
https://www.gramedia.com/best-seller/pondasi-strauss-pile/
https://prospeku.com/artikel/strauss-pile---3656