indosteger@gmail.com   +62818716828

6 Cara Membuat RAB Atap Baja Ringan dengan Akurat

Media
06 Jan 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Pemilihan bahan atap yang tepat sangatlah penting, oleh karena itu membuat RAB baja ringan sangat dibutuhkan sebelum pembangunan agar dapat memilih yang tepat. Baja ringan merupakan material struktur konstruksi yang ringan namun memiliki kekuatan yang tinggi. Selain itu, baja ringan juga tahan karat serta mudah untuk dirangkai.

Namun, pemilihan atap baja ringan tidak dapat dilihat dari jenis dan merek saja. Ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti ukuran, lapisan anti karat, dan kualitas. Melalui artikel ini, Anda akan mengenal cara memilih baja ringan yang tepat untuk kebutuhan konstruksi. 

Selain itu, Indosteger juga akan mengulas tentang cara membuat Rencana Anggaran Biaya untuk pembuatan atap baja ringan agar pembuatan atap baja ringan sesuai dengan budget yang dimiliki. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Cara Membuat RAB Atap Baja Ringan?

Atap baja ringan adalah alternatif yang populer dalam konstruksi atap modern. Selain mudah dipasang, atap baja ringan juga memiliki beberapa kelebihan seperti ringan, tahan lama, dan lebih murah dibandingkan dengan atap konvensional. Namun, sebelum memasang atap baja ringan, Anda perlu membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara membuat RAB atap baja ringan dalam 6 langkah:

1. Menentukan Sketsa Atap dan Jenis yang Sesuai

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan sebelum membuat RAB atap baja ringan adalah menentukan sketsa atap dan jenis material yang akan digunakan. Dalam pembuatan sketsa, Anda perlu menentukan luas atap secara saksama sebab luas atap ini nantinya akan menjadi faktor penting dalam menentukan biaya material yang dibutuhkan.

Baca Juga: Model Atap Rumah Minimalis untuk Mempercantik Hunian Anda

Setelah menentukan luas atap, langkah selanjutnya adalah memilih jenis atap baja ringan yang sesuai. Ada beberapa jenis atap baja ringan yang beredar di pasaran seperti zincalume, galvanis, dan colorbond. 

Pastikan memilih jenis atap yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan. Jangan lupa juga untuk memeriksa kualitas dan sertifikasi produk agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Menghitung Luas Atap Rumah

Setelah membuat sketsa atap, selanjutnya, Anda dapat mulai menghitung luas atap rumah dengan mengalikan panjang atap dengan lebar atap dan membaginya dengan cosinus derajat kemiringan. 

Sebagai contoh, Anda akan membangun rumah dengan ukuran luas 8 x 12 m dengan overstek pada setiap atap sebesar 0,5 m di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang. Kemudian, tingkat kemiringan atap diketahui sebesar 30°. Dari data tersebut, Anda dapat menghitung luas atap rumah dengan cara

LAR = (panjang + overstek kanan kiri)  x (lebar + overstek depan belakang)cos kemiringan atap

LAR = (8 m +  1 m) x (12 m + 1 m)cos 30°

LAR = 9 m x 13 m / 0,866

LAR = 135,10 m2

3. Menghitung Biaya Total Rangka Atap Baja Ringan

Tahap selanjutnya adalah menghitung biaya total rangka atap baja ringan dan harga genteng pilihan Anda. Dalam hal ini, harga setiap jenis genteng dan baja ringan yang dipilih dapat bervariasi tergantung daerah tinggal masing-masing. 

Sebagai contoh, Anda membeli besi galvanis tebal 1 mm dengan ukuran 4x4 di Indosteger dengan harga Rp170.000. Kemudian, Anda membeli sebuah genteng dengan bahan keramik seharga Rp100.000/m2. Melalui informasi harga tersebut, maka biaya total rangka atap baja ringan dapat dihitung dengan cara:

Biaya Total Rangka Atap = (LAR + harga baja ringan per m2) + (LAR x harga penutup atap per m2)

Biaya Total Rangka Atap = (135,10 m2 x Rp170.000) + (135,10 m2 x Rp100.000)

Biaya Total Rangka Atap = Rp22.967.000 + Rp13.510.000

Biaya Total Rangka Atap = Rp36.477.000

4. Menghitung Kebutuhan Genteng

Agar jumlah kebutuhan genteng tidak kurang ataupun kelebihan, Anda perlu menghitung kebutuhannya dengan saksama. Hal ini dapat disesuaikan dengan jenis genteng yang dipilih dan ukurannya sebab setiap genteng memiliki ukuran yang berbeda. Untuk menghitungnya, Anda dapat mengalikan volume atap dengan 1,62. 

Sebagai contoh, diketahui volume atap sebesar 161 m2 dengan pilihan genteng keramik berukuran 4 x 6. Melalui informasi tersebut, maka kebutuhan genteng secara keseluruhan dapat dihitung sebagai berikut:

Menghitung Kebutuhan Genteng = volume atap x 1,62

Menghitung Kebutuhan Genteng = 161 m2  x 1,62

Menghitung Kebutuhan Genteng = 260,82 buah 261 buah 

5. Menghitung Kebutuhan Sekrup Atap

Seperti yang telah diketahui bersama, untuk memastikan bahwa seluruh struktur atap dapat terpasang dengan kuat dan aman, Anda membutuhkan beberapa material seperti sekrup. Untuk menghitung kebutuhan sekrup agar pas dengan jumlah yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini:

Kebutuhan sekrup = jumlah genteng x 12 

Kebutuhan sekrup = 261 buah x 12 

Kebutuhan sekrup biasa =  3.132 buah sekrup

Kebutuhan untuk sekrup baja = volume atap x 20

Kebutuhan untuk sekrup baja = 161 x 20 

Kebutuhan untuk sekrup baja = 3.220 buah sekrup

6. Menghitung Keseluruhan Biaya Pembuatan Atap Baja Ringan

Setelah seluruh perhitungan ditemukan, Anda dapat menyusun RAB dengan menghitung keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk membuat atap baja ringan. Berikut merupakan contoh perhitungan yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam menghitung keseluruhan biaya yang dibutuhkan:

  • Rangka baja ringan: Rp50.000 per rangka
  • Jumlah rangka yang dibutuhkan: 117 rangka
  • Genteng: Rp15.000 per lembar
  • Sekrup: Rp500 per pak (isi 50 sekrup)

Dari data sebelumnya, total rangka baja ringan yang dibutuhkan adalah 117 rangka, kebutuhan genteng sekitar 261 lembar, dan kebutuhan sekrup sekitar 3.220 sekrup baja ringan. 

  • Biaya rangka baja ringan = 117 rangka x Rp170.000 = Rp19.890.000
  • Biaya genteng = 261 lembar x Rp15.000 = Rp 3.915.000
  • Biaya sekrup = 65 pak sekrup x Rp500 = Rp32.500
  • Biaya tenaga kerja dan transportasi material = Rp 5.000.000

Jadi, total biaya pembuatan atap baja ringan adalah sekitar Rp28.837.500. Harga tersebut dapat bervariasi tergantung dari daerah dan harga material yang berlaku di masing-masing tempat.

Bagaimana Cara Memilih Atap Baja Ringan Yang Kuat?

Selain cara membuat RAB atap baja ringan, memilih atap baja ringan yang kuat juga sangat penting dalam konstruksi atap. Atap yang kuat akan memberikan perlindungan yang lebih baik dari cuaca ekstrem dan tahan lama. Berikut ini adalah 4 cara memilih atap baja ringan yang kuat:

1. Pilih Baja Ringan yang Mampu Menahan Beban 

Setiap atap baja ringan memiliki kemampuan menahan beban yang berbeda-beda. Pastikan memilih atap baja ringan yang sesuai dengan beban atap yang akan ditanggung. Misalnya, jika atap akan digunakan untuk menopang panel surya atau AC, maka pilihlah atap baja ringan yang mampu menahan beban tambahan tersebut.

2. Pilih Baja Ringan yang Telah Dilapisi Anti Karat

Baja ringan dengan lapisan anti karat adalah pilihan yang tepat untuk atap rumah karena lapisan anti karat pada baja ringan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dari karat dan korosi. 

Baja ringan yang tidak dilapisi dengan lapisan anti karat akan lebih mudah berkarat sehingga akan memperpendek umur pakai atap. Lapisan anti karat pada baja ringan dapat melindungi baja dari pengaruh buruk cuaca dan lingkungan sekitar, sehingga umur pakai atap dapat lebih panjang dan tahan lama. 

3. Memastikan Baja Ringan Memiliki Ketebalan yang Sesuai

Baja ringan tersedia dalam berbagai ketebalan dan ukuran. Pilihlah baja ringan dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi atap rumah. Jika atap rumah memiliki bentuk yang kompleks atau cenderung miring, maka pilihlah baja ringan yang lebih tebal untuk menjamin kekuatan dan daya tahan atap. Jadi, Anda dapat mewujudkan terciptanya hunian yang aman dan nyaman. 

4. Pilih Baja Ringan dengan Ukuran yang Tepat

Memilih baja ringan dengan ukuran yang tepat sangat penting untuk menjaga kekuatan dan stabilitas atap rumah. Ukuran yang tidak sesuai dapat menyebabkan atap rumah tidak kuat dan mudah rusak. Oleh karena itu, sebelum memilih baja ringan, pastikan untuk mempertimbangkan berat beban atap, bentuk atap, jarak antar rangka, faktor angin, dan sertifikasi standar kualitas.

Baca Juga: Ukuran Baja Ringan serta Jenisnya Terlengkap

CTA Banner Article

Kesimpulan dan Penutup

Dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembuatan atap baja ringan, pastikan Anda memperhitungkan semua aspek yang diperlukan seperti biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya tambahan lainnya. 

Melalui pemahaman memahami cara memilih atap baja ringan yang tepat dan membuat RAB dengan baik, pembuatan atap baja ringan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif, serta memberikan hasil yang memuaskan dan tahan lama. 

Tak hanya itu, adanya RAB juga membantu Anda memperkirakan dan memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan selama proses pembangunan berlangsung. RAB yang disusun dengan baik akan membantu menghindari risiko biaya melebihi anggaran sehingga proyek pembangunan dapat berjalan lancar dan sukses.

Di sisi lain, dalam memilih atap baja ringan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, lapisan anti karat, dan kualitas. Memilih atap baja ringan yang tepat dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap bangunan dan penghuninya. Selain itu, memilih baja ringan yang kuat dan tahan lama juga dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan pada masa depan.

Jika Anda membutuhkan baja ringan dengan berbagai ukuran dan ketebalan, langsung saja kunjungi Indosteger. Pasalnya, Indosteger merupakan penyedia material dan peralatan konstruksi yang dibuat dengan bahan berkualitas serta ramah lingkungan. Harga hollow baja ringan 4x4 per batang di Indosteger pun dibanderol dengan nominal yang terjangkau. 

Selain itu, jika Anda memerlukan scaffolding untuk proyek konstruksi, maka Anda bisa mendapatkannya di Indonsteger. Karena, Indosteger menawarkan Jual Sewa Scaffolding Termurah yang tentu dapat diandalkan untuk memperlancar proses konstruksi.

Tunggu apalagi? Segera wujudkan tampilan rumah yang Anda inginkan dengan baja ringan dari Indosteger dan dapatkan rumah yang aman, nyaman, dan terjangkau sekarang juga. Semoga informasi cara membuat RAB atap baja ringan ini bermanfaat untuk Anda.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb