indosteger@gmail.com   +62818716828

5 Cara Menghitung Ukuran Railing Tangga secara Tepat

Media
25 Mar 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Untuk mendapatkan tangga rumah yang ideal, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Mulai dari pemilihan bahan, sudut kemiringan tangga, hingga ukuran railing tangga. Mengapa ukuran railing tangga rumah sangat penting?

Railing tangga termask salah satu dekorasi interior rumah. Anda dapat menempatkan berbagai hiasan lainnya di railing untuk membuat suasana di rumah semakin nyaman.

Selain sebagai dekorasi, railing atau pagar tangga juga dapat bermanfaat sebagai pengaman ketika Anda atau anggota keluarga Anda menggunakan tangga rumah.

Railing tangga umumnya tidak terlalu tinggi seperti railing balkon. Untuk mengetahui ukuran railing tangga standar, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda jadikan panduan.

Bagaimana Cara Menghitung Ukuran Railing Tangga dengan Tepat?

Pengukuran railing tangga sejatinya disesuaikan dengan tinggi tangga yang dibangun. Karena bentuknya yang miring, penghitungan ukurannya pun harus dilakukan dengan teliti pula. Jika ukuran railing dan tangga tidak terdapat keseimbangan, yang ada railing terlalu tinggi atau rendah untuk dijangkau.

Secara umum, standar ukuran hand railing tangga rumah minimalis berada di angka 90 cm hingga 100 cm.

Masalahnya, ukuran tangga di setiap rumah berbeda-beda, mulai dari tinggi, lebar hingga jarak antar anak tangganya. Jadi, angka standar memang dapat Anda jadikan patokan, tetapi Anda sebaiknya menemukan ukuran railing tangga rumah Anda sendiri.

Apabila langsung mengaplikasikan angkanya tanpa melakukan penghitungan secara rinci, bukan tidak mungkin ukuran railing tidak seimbang dengan tangganya.

Lebih baik Anda ikuti lima langkah mudah di bawah ini untuk mengukur railing tangga:

1. Ukur Tinggi Tangga Keseluruhan

Langkah pertama adalah mengukur tinggi tangga secara keseluruhan. Tinggi tangga ini diukur dari lantai hingga ujung tangga paling atas.

Apabila lantainya dibuat berbelok dan memiliki bordes, berarti pengukurannya harus dilakukan dua kali. Pertama, ukuran tinggi tangga hingga mencapai bordes serta tinggi bordes hingga anak tangga tertinggi. Dari sini, kita bisa mengetahui ukuran tiang railing tertinggi yang harus dipasang.

Baca Juga: Mengetahui Ukuran Tinggi Tangga Ideal dan Tepat

2. Ukur Panjang Tangga Keseluruhan

Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur ujung luar anak tangga pertama hingga ujung anak tangga paling atas. Lakukan pengukuran ini secara horizontal dengan bantuan tiang pengukur yang diletakkan di anak tangga paling bawah. Jika lantainya memiliki bordes, lakukan pengukuran sebanyak dua kali. Hasil pengukuran ini akan menentukan panjang railing tangga yang hendak dipasang.

3. Ukur Diagonal Tangga

Diagonal tangga diukur dari ujung anak tangga teratas hingga ujung anak tangga terbawah. Pengukuran ini berbeda dari langkah sebelumnya, yakni dilakukan secara diagonal atau miring. Dari ukuran ini, kita bisa mengetahui panjang railing yang dibutuhkan saat dipasang di atas tiangnya.

Baca Juga: Cara Menghitung Sudut Kemiringan Tangga

4. Ukur Lebar Anak Tangga

Langkah keempat adalah mengukur lebar anak tangga. Biasanya, lebar anak tangga yang ideal di rumah berkisar 27-30 cm, sesuai dengan ukuran telapak kaki orang Indonesia. Nantinya, ukuran lebar anak tangga ini digunakan untuk membangun tiang railing. Meskipun desain railing-nya berupa dinding, pengukuran ini harus tetap dilakukan untuk mengetahui jarak antar fondasinya.

5. Ukur Tinggi Anak Tangga

Terakhir, ukur tinggi tiap anak tangganya, yakni mulai dari dasar anak tangga hingga ujung anak tangga di atasnya. Angka yang didapatkan akan digunakan untuk mengetahui tinggi railing yang akan dibangun.

Baca Juga: Cara Menghitung Jumlah Anak Tangga yang Ideal Digunakan

Perbedaan Railing Tangga dan Railing Penahan

Meskipun terdengar mirip, kedua istilah ini sebenarnya merujuk pada bagian yang berbeda. Railing tangga biasanya dipasang memanjang di sepanjang sisi tangga, baik saat naik maupun turun. Sedangkan railing penahan ditempatkan secara horizontal di area datar, seperti di balkon rumah.

Panduan Standar Ukuran Railing Tangga

Untuk memudahkan Anda dalam menentukan railing tangga, berikut adalah panduan standar ukuran railing tangga yang bisa Anda catat, yaitu:

1. Tinggi Pegangan Railing Tangga: 90-100 cm

Ketinggian pegangan pada railing tangga dihitung dari ujung depan anak tangga. Ukuran idealnya adalah antara 90 cm sampai 100 cm, yang diperoleh dengan membuat garis vertikal imajiner dari ujung tangga pertama hingga ke ujung tangga terakhir atau lantai berikutnya. Pengukuran yang dimulai dari lantai bisa membuat hasilnya terlalu rendah.

2. Jarak Pegangan dari Dinding: 12 cm

Pegangan sebaiknya tidak dipasang terlalu jauh dari dinding. Jarak maksimal antara ujung pegangan dan dinding adalah 12 cm. Jika pegangan terlalu menonjol, maka ruang pada tangga akan terasa sempit, terutama jika ada pegangan di sisi lainnya.

3. Ruang Kosong antara Pegangan dan Dinding: 4 cm

Pastikan ada jarak minimal 4 cm antara hand railing dan dinding. Ruang ini memudahkan genggaman dan membantu pergerakan tangan saat menelusuri tangga secara kontinu.

4. Jarak Minimal Antara Kedua Railing: 80 cm

Jika tangga dilengkapi dengan dua railing (satu di setiap sisi), maka jarak antara keduanya sebaiknya minimal 80 cm. Ukuran ini dihitung dari permukaan terluar masing-masing pegangan, sehingga memberikan ruang yang cukup bagi pengguna untuk berjalan atau membawa barang.

5. Jarak Minimal Railing Tunggal ke Dinding: 90 cm

Untuk tangga yang hanya memiliki satu railing, jarak antara sisi pegangan yang paling dekat dengan dinding dan dinding di sisi lain minimal 90 cm. Ukuran ini diukur dari sisi pegangan terdekat ke dinding.

6. Tinggi Minimum Railing Penahan: 100 cm

Railing penahan, yang berfungsi sebagai pagar pelindung agar seseorang tidak terjatuh dari ketinggian, harus dipasang pada area dengan elevasi lebih dari 1 meter. Di Indonesia, tinggi ideal untuk railing penahan adalah antara 90 hingga 100 cm. Walaupun terkesan sederhana, pemasangan yang tepat sangat penting untuk mencegah kecelakaan akibat jatuh dari ketinggian.

CTA Banner Article

Kesimpulan dan Penutup

Itulah dia penjelasan tentang ukuran railing tangga rumah yang serta cara menghitungnya yang dapat Anda jadikan panduan. Dalam mendesain tangga rumah yang ideal, ukuran railing tangga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dengan cermat.

Railing tangga bukan hanya sekadar dekorasi interior, tetapi juga berfungsi sebagai pengaman saat penggunaan tangga. Ukuran railing tangga perlu disesuaikan dengan tinggi dan lebar tangga secara proporsional agar tercipta keseimbangan yang tepat.

Meskipun terdapat standar ukuran, pengukuran railing tangga harus disesuaikan dengan karakteristik dan dimensi tangga yang dibangun di setiap rumah. Proses pengukuran railing tangga meliputi langkah-langkah seperti mengukur tinggi, panjang, diagonal, lebar, dan tinggi anak tangga untuk memastikan kesesuaian dengan struktur tangga yang ada.

Pembangunan tangga merupakan tugas konstruksi yang berisiko, jadi dibutuhkan tangga scaffolding yang kokoh dan aman sebagai fasilitasnya. Indosteger juga jual tangga scaffolding yang kuat dan bisa menjaga keselamatan pekerja konstruksi.

Hubungi tim kami segera untuk mendapatkan tangga scaffolding berkualitas ini, kemudian mulailah membangun dengan ukuran railing tangga yang sudah ditentukan.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb