Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Ketika sedang membangun rumah, salah satu hal yang harus Anda pahami adalah ukuran ring balok untuk rumah. Struktur sebuah bangunan, baik itu rumah, kantor, ataupun gedung lainnya, harus dilengkapi oleh sloof, kolom, dan ring balok (ring balk).
Ikatan gabungan dari ketiga struktur konstruksi tersebut harus dibangun dengan kualitas yang kuat, kaku, dan homogen. Jika tidak, struktur dari bangunan tersebut kemungkinan akan cepat roboh. Maka dari itu, hal ini harus Anda perhatikan.
Lalu, berapa ukuran ring balok untuk rumah yang direkomendasikan? Apa yang harus diperhatikan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Ring balk atau biasa juga dikenal dengan ring balok atau balok ring adalah struktur bangunan yang terletak di atas dinding dan menjadi tumpuan atau penyangga rangka atap. Kontur dari ring balk sendiri biasanya dibuat seperti kontur dari sloof.
Baca Juga: 5 Faktor Penting dalam Perencanaan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan
Ring balk mengikat pasangan dinding satu sama lain yang dipisahkan oleh kepala plester dinding. Fungsi dari ring balk adalah untuk menahan tekanan dari rangka atap dan menyalurkan beban ke struktur lain yang posisinya di bawah, seperti tekanan yang diterima kaki kuda.
Agar bangunan yang sedang dibangun memiliki kualitas yang baik, maka ring balok harus memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Berikut ini adalah spesifikasi ukuran ring balok untuk sebuah rumah:
Ukuran ring balk (ring balok atau balok ring): minimal 12 cm x 15 cm
Diameter baja tulangan utama: 12 mm
Diameter tulangan batang baja: 8 mm
Jarak antar begel: 15 cm
Ketebalan selimut beton: 15 mm
Ring balok biasanya akan dipasang pada rumah yang memiliki lebih dari satu lantai. Setiap desain dan bentuk rumah memiliki struktur yang berbeda serta kebutuhan material yang berbeda pula.
Maka dari itu, hal-hal di bawah ini harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membangun rumah dua lantai:
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah tujuan atau peruntukan dari setiap ruangan. Misalnya, ketika Anda ingin membangun ruang tamu atau ruang keluarga, Anda bisa menggunakan ukuran kolom yang kecil dan tidak terlalu besar.
Pastikan juga ukuran beton untuk kolom rumah 2 lantai sudah sesuai dan aman, apalagi jika ingin membangun ruangan di lantai 2 yang lebih fungsional.
Baca Juga: Kiat Membuat Pondasi Rumah 2 Lantai
Sebelum masuk ke bahan dan material yang menopang struktur rumah, penting untuk memerhatikan rencana waktu penggunaan rumah. Misalnya, jika Anda berencana untuk merenovasi rumah Anda dalam waktu dekat maka pilihlah struktur kolom yang mudah dibongkar, seperti kolom profil baja.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah perhitungan jarak antar kolom rumah 2 lantai. Sebab, jarak antar kolom rumah 2 lantai sangat berpengaruh terhadap berat beban dan ukurannya. Misalnya, semakin lebar jarak, semakin besar bobot beban hingga ukuran masing-masing kolom.
Selain jarak, ketinggian kolom itu sendiri juga perlu diperhatikan. Untuk menghindari terjadinya patah, perlu diantisipasi faktor tekuk yang ada.
Setelah keempat hal tersebut, faktor lain yang memengaruhi ukuran kolom rumah 2 lantai adalah material kolom, apakah tersedia? Jika Anda sudah memiliki material seperti baja tulangan, Anda bisa langsung menyesuaikannya dengan desain kolom sesuai kebutuhan.
Pastikan tiang tersebut kuat dan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti rumah roboh. Oleh karena itu, lakukan perhitungan secara akurat dan hati-hati jika diperlukan.
Baca Juga: Daftar Harga Besi Kolom Per Batang Sesuai Jenis dan Ukuran
Lokasi di mana Anda membangun rumah Anda juga tidak boleh luput dari perhatian! Tentunya akan berbeda persiapan dan perawatan yang dibutuhkan ketika membangun rumah di dataran tinggi dengan dataran rendah seperti pantai, di mana bangunan tersebut akan sering terkena air asin.
Demikian penjelasan mengenai ring balok yang dapat kami sampaikan. Jika Anda sedang mencari material bangunan seperti suri suri bekisting atau yang lainnya, Anda dapat menemukannya di Indosteger.
Dalam merencanakan dan membangun rumah, penting untuk memahami ukuran ring balok agar struktur bangunan dapat terbangun dengan kokoh dan aman. Artikel ini memberikan panduan lengkap mengenai ring balok, yang merupakan elemen kunci dalam rangka atap, serta menjelaskan spesifikasi ukurannya, seperti diameter baja tulangan utama, diameter tulangan batang baja, jarak antar begel, dan ketebalan selimut beton. Pembahasannya juga mencakup hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang ring balok, termasuk tujuan setiap ruangan, rencana renovasi rumah, jarak antar kolom, tinggi kolom, dan material kolom yang digunakan. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, pembangunan rumah dua lantai dapat dilakukan dengan optimal, menghasilkan struktur yang kuat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan
Semoga penjelasan mengenai ukuran ring balok untuk rumah pada artikel ini dapat dipahami dengan mudah dan dapat membantu Anda, ya!
Sumber:
https://www.pengadaan.web.id/2020/05/pengertian-ring-balk-dan-cara-pasangnya.html
https://www.hdesignideas.com/2016/06/struktur-utama-dan-ukuran-pada-bangunan.html