indosteger@gmail.com   +62818716828

Tabel Berat Besi Beton SNI dalam Berbagai Ukuran

Media
29 Apr 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Besi beton atau baja tulangan beton adalah salah bahan bangunan yang tidak terpisahkan dari konstruksi. Karena perannya yang sentral, Anda harus memastikan kalau Anda memiliki jumlah besi beton yang tepat. Untuk dapat mendapatan jumlah yang tepat, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berat besi beton. Anda dapat menggunakan tabel berat besi beton yang ada untuk memastikan kalau Anda hanya membeli besi beton dalam jumlah yang diperlukan.

Besi beton merupakan rangka besi yang biasanya diperlukan untuk membantu memperkuat struktur beton pada sebuah bangunan. Daya lentur beton pada bangunan dapat ditambah dengan keberadaan besi beton tersebut. Penambahan daya lentur dapat membantu bangunan menahan beban dinamis dan beban statis.

Apabila bangunan tidak menggunakan besi beton, maka bangunan akan lebih beresiko untuk retak. Guncangan dari kendaraan-kendaraan yang lewat di depan bangunan ataupun gempa bumi dapat membuat bangunan menjadi lebih mudah retak dan rusak.

Tapi, tentunya Anda tidak boleh asal membeli besi beton. Hanya karena Anda membutuhkannya, jangan sampai Anda terkecoh dengan membeli besei beton yang tidak standar. Salah satu cara untuk mengetahui apakah sebuah besi beton itu sesuai standar atau tidak adalah melalui berat besi beton tersebut. Berikut adalah penjelasannya.

Jenis Besi Beton untuk Bangunan

Ada banyak keuntungan yang akan dimiliki sebuah bangunan apabila menggunakan besi beton. Pondasi bangunan tersebut akan lebih kuat dan dapat berdiri dengan tegak sesuai konstruksi yang dilakukan.

Selain itu, bangunan akan lebih tahan meskipun dilanda temperatur yang tinggi. Besi beton ini lebih sering digunakan untuk bangunan bertingkat karena untuk menjaga ketahanan bangunan tinggi tersebut.

Bangunan yang lebih tahan lama akan menghemat biaya perawatan, sehingga efisien pula dalam hal biaya. Bangunan juga akan lebih susah untuk dihancurkan karena struktur kekuatannya tinggi. Besi beton sendiri terdiri dari dua jenis berikut ini.

1. Besi beton polos

Besi beton polos memiliki tekstur yang berbeda dari besi beton jenis lain. Permukaan besi beton polos lebih licin dan mulus. Bentuk dari besi beton polos memiliki bentuk bundar dan mulus. Jenis ini lebih mudah ditemui di banyak toko dan banyak dijual secara eceran. Selain mudah ditemui, besi beton juga memiliki harga yang lebih murah. Besi beton polos mudah dibengkokan dan memiliki sifat yang lentur. Tekanan yang dapat ditahan oleh besi beton adalah 240 Mpa.

2. Besi beton ulir

Besi beton ulir memiliki bentuk berbeda dengan besi beton polos. Besi beton ulir memiliki sirip-sirip di permukaannya. Bentuk sirip-sirip pada besi beton ulir tidak universal, tapi berbeda-beda tergantung dari produsen yang menyediakan. Berbeda dengan besi beton polos yang bisa dijual eceran, namun besi beton ulir hanya bisa dijual secara volume besar. Besi ini susah untuk dibengkokan dan memiliki daya tahan sebesar 400 Mpa.

Di Indonesia sendiri, tersedia bermacam-macam besi sesuai ukurannya. Oleh karena itu, ada suatu standar ukuran berat dan besi beton yang sudah diterapkan secara khusus di Standar Nasional Indonesia (SNI). Standar ini dibuat karena adanya produsen yang membuat besi beton dengan ukuran yang tidak sesuai, sehingga dapat berdampak buruk pada bangunan yang didirikan nantinya. Simak di bawah ini untuk mengetahui ukuran dan berat besi beton polos dan ulir yang sesuai dengan SNI.

Baca juga: Daftar Harga Besi Beton Hari Ini sesuai Jenis dan Ukuran

Tabel Ukuran dan Berat Besi Beton Polos dan Ulir

Ukuran (mm) Berat/Meter (kg) Berat Batangan (kg) Panjang (m)
4 0,09 1,00 12
6 0,22 2,66 12
8 0,39 4,74 12
9 0,50 6,00 12
10 0,62 7,40 12
11 0,75 9,00 12
12 0,89 10,70 12
13 1,04 12,50 12
15 1,21 14,50 12
16 1,58 19,00 12
19 2,22 26,80 12
22 2,98 35,80 12
23 3,26 39,10 12
24 3,55 42,62 12
25 3,85 46,20 12
28 4,83 58,00 12
31 5,93 71,10 12
32 6,31 75,72 12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga : Cari Tahu Harga Pipa Galvanis dan Ukurannya di Sini!

Tabel Ukuran dan Berat Besi Beton Ulir

Ukuran (mm) Berat/Meter (kg) Berat Batangan (kg) Panjang (m)
10 0,62 7,40 12
13 1,04 12,50 12
16 1,57 18,96 12
19 2,23 26,80 12
22 2,98 35,80 12
25 3,85 46,20 12
29 5,04 60,50 12
32 6,31 75,77 12
35 7,51 90,10 12
38 8,92 107,00 12
41 10,50 126,00 12

Cara Memilih Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Kebutuhan Anda

Dalam dunia konstruksi, memilih besi beton yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan bangunan. Baik besi beton polos maupun ulir, keduanya memiliki berat dan karakteristik masing-masing yang harus disesuaikan dengan kebutuhan struktur Anda. Berikut ini 5 cara memilih berat besi beton polos dan ulir yang tepat:

1. Sesuaikan dengan Jenis Struktur Bangunan

Setiap bagian struktur bangunan membutuhkan spesifikasi besi yang berbeda. Misalnya:

  • Struktur ringan seperti pagar atau kanopi, cukup menggunakan besi beton polos berdiameter kecil (6–8 mm).

  • Struktur utama seperti kolom, balok, atau fondasi memerlukan besi beton ulir berdiameter lebih besar (12 mm ke atas) untuk daya cengkram dan kekuatan yang lebih baik.

Tips: Untuk struktur yang menahan beban besar, pilih besi ulir karena berat dan bentuknya lebih mendukung kekuatan tarik.

2. Perhatikan Standar Berat Besi Beton SNI

Pastikan berat besi yang Anda pilih sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu berat jenis besi beton sekitar 7850 kg/m³. Standar ini menjamin kualitas dan kekuatan material yang digunakan dalam proyek Anda.

Contoh berat besi sesuai diameter:

  • Besi 8 mm polos: sekitar 4,74 kg per batang.

  • Besi 10 mm ulir: sekitar 7,40 kg per batang.

3. Hitung Kebutuhan Berat Total Sesuai Luas dan Beban

Sebelum membeli, hitung dulu berapa banyak dan berapa berat besi beton yang Anda butuhkan berdasarkan luas bangunan dan beban struktur. Ini membantu menghindari kekurangan atau kelebihan material yang dapat mengganggu kelancaran proyek.

Rumus sederhana:
Panjang total (m) × berat per meter (kg/m) = kebutuhan berat total (kg)

4. Pilih Tipe Besi Sesuai Fungsi

  • Besi Beton Polos: Lebih fleksibel dan cocok untuk bangunan dengan kebutuhan fleksibilitas lebih tinggi, seperti ikatan sloof dan pengikat besi ulir.

  • Besi Beton Ulir: Memiliki uliran atau sirip di permukaannya, sehingga lebih kuat menahan gaya tarik dan cocok untuk struktur utama seperti kolom, balok, dan fondasi.

Catatan: Besi ulir cenderung sedikit lebih berat dibandingkan besi polos dengan diameter yang sama.

5. Cek Kualitas dan Keaslian Produk

Pastikan Anda membeli besi beton dari distributor terpercaya yang menjual produk sesuai standar. Cek juga:

  • Merk atau cap SNI pada batang besi.

  • Permukaan besi yang mulus (untuk polos) atau ulir yang rapi (untuk ulir).

  • Tidak ada karat atau cacat yang bisa mengurangi kekuatan besi.

Tips tambahan: Jangan tergoda harga terlalu murah, karena bisa jadi berat dan kualitasnya tidak sesuai standar.

Itulah dia tabel berat besi beton yang dapat Anda jadikan panduan. Menghitung berat besi beton kini dapat Anda lakukan dengan mudah dengan membaca tabel ukuran dan berat besi beton. Dengan mengetahui berat besi beton yang Anda butuhkan, Anda kemudian dapat membeli besi beton sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, dengan dapat membaca tabel berat besi beton, Anda dapat memastikan kalau Anda hanya akan medapatkan besi beton dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

Jika Anda sedang dalam proyek konstruksi dan membutuhkan penggunaan Scaffolding, maka berkonsultasilah degan kami. PT. Indosteger Jaya Perkasa adalah pabrik sekaligus supplier berkualitas Scaffolding di Indonesia. Kami melayani jual dan sewa scaffolding. Semoga membantu!

Baca juga: Harga Besi 12mm Per Batang dan Berbagai Ukuran Lainnya

Pertanyaan Terkait

Berapa Berat Jenis Besi Beton SNI?

Berat jenis besi beton SNI (Standar Nasional Indonesia) ada di angka 7850kg/m kubik.

Berapa Berat Besi 8 per Batang?

Berat besi 8 per batang ada di angka 4.74 kg.

Berapa kg Besi 10?

Berat besi 10, baik untuk beton polos dan ulir, adalah 7.40 kg per batangnya.

Berapa meter 1 Batang Besi Beton?

Batang besi beton yang dijual di pasaran memiliki panjang 12 m per batangnya.

Berapa Diameter Besi Beton yang Ideal untuk Bahan Bangunan Sesuai Kebutuhan

Diameter besi beton yang ideal sangat bergantung pada jenis konstruksi dan kebutuhan struktur bangunan tersebut. Secara umum, di dunia konstruksi, ukuran diameter besi beton yang sering digunakan adalah:

  • Besi beton polos: biasanya tersedia dalam diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm, hingga 12 mm.

  • Besi beton ulir: tersedia dalam ukuran lebih besar, seperti 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm, hingga 25 mm.

Pemilihannya tergantung pada fungsinya, misalnya:

  • Untuk bekisting ringan atau penguatan dinding, biasanya digunakan besi berdiameter kecil, seperti 6 mm–8 mm.

  • Untuk struktur kolom dan balok utama, biasanya dipilih besi berdiameter lebih besar, seperti 12 mm, 16 mm, atau bahkan lebih.

  • Untuk pelat lantai, sering digunakan ukuran 8 mm hingga 10 mm, tergantung ketebalan pelat dan beban rencana.

Standar Nasional Indonesia (SNI) juga memberikan panduan diameter minimum besi tulangan sesuai dengan jenis struktur agar kekuatan dan keamanannya terjamin.

CTA Banner Article

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb