Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Kondisi rumah sehat dan bersih tentu adalah idaman semua orang. Namun, apa yang menjadi ciri dari rumah sehat dan bersih?
Apakah mengepel lantai saja sudah cukup? Apakah membersihkan rumah dari debu dan kotoran sudah cukup? Apakah rumah yang bebas dari tikus dan hama yang mengganggu adalah rumah yang bersih?
Untuk memahami parameter apa yang dapat membuat sebuah rumah dikatakan tempat tinggal yang sehat dan bersih, berikut adalah ciri-cirinya yang dapat Anda jadikan panduan.
Rumah sehat adalah rumah yang dirancang untuk mendukung kesehatan fisik mental dan sosial penghuninya. Rumah ini harus memiliki sirkulasi udara yang baik, pencahayaan alami yang cukup, serta bebas dari polusi dan bahan kimia berbahaya.
Selain itu, kebersihan yang terjaga dengan baik, termasuk pengelolaan sampah dan pencegahan hama, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Lingkungan rumah sehat juga mencakup aspek psikologis, seperti tata letak yang mendukung aktivitas sehari-hari, ruang hijau atau taman yang memberikan relaksasi, serta desain yang ergonomis.
Memiliki rumah yang sehat sangat penting karena lingkungan tempat tinggal berperan besar dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Rumah yang sehat dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan, alergi, dan penyakit kulit.
Sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang cukup, dan kebersihan yang terjaga membantu mengurangi risiko infeksi dan memastikan bahwa kita tinggal di lingkungan yang mendukung kesehatan fisik.
Selain manfaat kesehatan fisik, rumah yang sehat juga berpengaruh positif pada kesehatan mental dan emosional. Lingkungan yang bersih, teratur, dan nyaman dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mendukung produktivitas.
Ada lima ciri rumah sehat dan bersih yang bisa langsung Anda terapkan dan cek di rumah sendiri. Penasaran dengan setiap caranya?
Sulit memang untuk tinggal di rumah yang benar-benar bebas dari serangga. Namun, ciri-ciri rumah bersih bisa dilihat dari ada tidaknya serangga kotor seperti kecoa, nyamuk, lalat, dan rayap. Serangga-serangga ini senang tinggal di lingkungan yang kotor atau pojokan-pojokan rumah yang jarang dibersihkan.
Tentunya selain menggelikan, kehadiran serangga-serangga kotor ini pun membawa segudang risiko penyakit, misalnya saja demam berdarah, chikungunya, diare, keracunan makanan, dan lain sebagainya. Bahkan, kehadiran rayap pun akan berdampak buruk pada kualitas bahan bangunan dan perabotan rumah Anda yang terbuat dari kayu.
Agar bisa memiliki rumah bersih yang bebas dari serangga kotor, rajinlah membersihkan rumah agar tidak ada debu maupun kotoran yang menumpuk. Cari sarang serangga dan basmi dengan obat pengusir serangga. Ingat, serangga senang sekali tinggal di tempat yang gelap, berbau, dan lembap, jadi pastikan tidak ada sudut rumah yang seperti ini.
Rumah yang layak huni adalah rumah yang bersih dan kokoh. Ternyata, dua hal ini juga saling berkesinambungan. Material bangunan yang digunakan untuk membangun rumah sangat menentukan kebersihan rumah dan juga kesehatan para penghuninya. Lagipula, rumah adalah tempat kita beristirahat, jadi kita akan menghabiskan banyak waktu di dalam rumah.
Sejatinya, rumah yang sehat dan bersih tidak dibuat dari bahan-bahan berbahaya seperti asbes dan timah hitam. Untuk itu, pastikan bahwa hunian Anda tidak menggunakan material yang mengandung >300 mg/kg timah hitam, >150 µgm3, maupun 0,5 fiber/m3/4 jam.
Ciri rumah sehat dan bersih satu ini sudah menjadi syarat wajib bagi jika Anda ingin beraktivitas dengan nyaman di rumah. Sirkulasi udara yang baik akan membuat penghuni rumah menjadi lebih sehat.
Sebagai ukuran, rumah Anda sangat dianjurkan untuk memiliki ventilasi udara di setiap ruangan rumah, atau minimal sekitar 10% dari total luas area lantai. Dengan kualitas udara yang baik, kebersihan dan kesehatan para penghuninya dapat terjaga.
Sirkulasi udara juga bukan sekedar membiarkan udara dapat mengalir bebas di dalam dan keluar rumah. Sistem sirkulasi udara yang baik akan secara tidak langsung membuat jalan bagi cahaya matahari untuk masuk ke dalam rumah dengan mudah. Masuknya cahaya matahari sangatlah penting, khususnya di dalam area atau ruangan yang sering ditempati seperti ruang tamu, kamar tidur, dan ruang keluarga.
Rumah yang minim ventilasi akan terasa lebih sumpek, lembap, dan mudah berbau karena kurangnya siklus pergantian udara dari dalam ruangan dengan udara dari luar rumah. Hal tersebut menyebabkan udara yang tidak segar beserta kuman dan bakteri yang ada pun menjadi terperangkap dalam ruangan.
Lalu, membuat sistem sirkulasi udara yang baik juga bukan sekedar tentang memasang jendela. Di area dapur dan kamar mandi misalnya, Anda bisa menggunakan exhaust fan untuk bisa menjaga kondisi udara dalam kedua ruangan tersebut dengan baik.
Selain bisa menambah jendela atau bukaan rumah dengan renovasi, Anda sebetulnya juga bisa menambah ventilasi rumah dengan menggunakan exhaust fan. Namun, memang lebih baik untuk memiliki jendela yang bisa dibuka untuk memperlancar sirkulasi udara dan menambah pencahayaan alami dalam rumah.
Ciri-ciri rumah bersih itu tidak hanya bisa dilihat, tetapi juga dicium. Jika lantai sudah bersih, tembok bebas kotoran, dan perabotan rumah bebas debu, itu saja belum cukup. Apakah rumah Anda sudah bebas dari bau? Hal ini yang seringkali diabaikan oleh penghuni rumah, biasanya karena mereka sudah terbiasa dengan bau yang ada di rumah.
Bau ini bisa jadi datang dari tumpukan pakaian kotor yang belum dicuci, WC, piring-piring kotor, makanan basi, kotoran hewan, sampah menumpuk, dan debu. Apalagi bau-bau ini akan semakin diperparah oleh minimnya ventilasi udara di dalam rumah. Maka dari itu rumah yang sehat harus memiliki pembuangan sampah yang baik.
Baca juga: 13 Cara Mengatasi Pipa Paralon Tersumbat dengan Efektif
Rumah yang bersih juga menjadi rumah yang enak untuk dilihat. Mungkin dikarenakan minimnya lahan kosong, banyak rumah tangga yang memilih untuk membuat garasi ketimbang taman. Padahal, salah satu ciri rumah bersih adalah rumah yang asri, alias rumah yang memiliki sentuhan segar dari tanaman-tanaman hijau.
Walau hanya merupakan taman kecil, sudah bisa membuat rumah terlihat lebih asri. Anda juga bisa menanam tanaman-tanaman hijau dalam pot jika memang tidak memiliki lahan yang cukup.
Salah satu ciri rumah yang bersih serta sehat berikutnya adalah memiliki sumber air yang bersih. Air merupakan sumber daya penting dalam sebuah rumah. Mulai dari mencuci, mandi, hingga minum, air muncul dalam hampir seluruh aktivitas di rumah.
Oleh karena itu, sumber air bersih merupakan ciri rumah sehat yang utama. Jika sumber dan saluran air pada sebuah rumah sudah bermasalah, maka bisa dipastikan kalau rumah tersebut bukanlah rumah yang bersih serta sehat.
Baca Juga: Ketahui Cara Instalasi Pipa Air yang Benar
Ciri rumah yang bersih satu ini juga tidak boleh ketinggalan. Aktivitas di rumah pastilah akan menghasilkan limbah. Salah satu ciri rumah sehat adalah tersedianya saluran pembuangan dari aktivitas rumah tersebut.
Dengan adanya saluran pembuangan yang baik, limbah di rumah akan dapat tersalurkan dengan baik dan membuat suasana, baik di dalam maupun di sekitar rumah, menjadi lebih asri. Oleh karena itu, pastikan Anda memastikan kalau ciri rumah yang bersih satu ini ada di dalam hunian Anda.
Toilet yang bersih dapat menjadi salah satu ciri-ciri rumah bersih. Mengapa demikian? Karena toilet atau kamar mandi adalah bagian yang umumnya menyimpan banyak bakteri dan kuman di lingkungan rumah.
Hal ini karena kamar mandi dan toilet berada di tempat yang lembab yang dapat menjadi tempat ideal bagi bakteri dan penyakit untuk berkembang biak.
Oleh karena itu, pastikan Anda rutin membersihkan toilet dan kamar mandi. Anda bisa mulai dengan menguras bak atau tempat penampungan air secara rutin. Lalu, mulailah berinvestasi pada alat-alat kebersihan agar pekerjaan membersihkan kamar mandi menjadi lebih ringan dan mudah.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi WC Mampet Sendiri dengan Mudah!
Memangnya ada hubungan antara hemat energi dengan rumah yang bersih?
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, salah satu ciri rumah yang bersih adalah memiliki kualitas udara yang baik serta lingkungan yang hijau. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, maka secara tidak langsung Anda akan menghemat penggunaan energi untuk menyejukkan rumah.
Sirkulasi udara yang baik juga umumnya dibarengi dengan pencahayaan alami. Dengan begitu, Anda dapat menghemat energi dari penggunaan lampu pada pagi hingga siang hari.
Bagi sebagian orang, dinding yang bersih mungkin jadi ciri kesekian dari sebuah rumah yang bersih dan sehat. Padahal, dinding dapat menjadi ciri utama dari kebersihan rumah.
Apabila rumah Anda memang telah bersih dan sehat, maka ada kemungkinan besar dinding rumah Anda akan bersih dengan sendirinya. Karena, jika rumah udara di dalam rumah Anda lembab, yang artinya rumah Anda sedang kotor, maka dinding dapat dengan mudah retak serta diserang oleh jamur dan bakteri.
Elemen terakhir rumah yang bersih dan sehat adalah memiliki lantai yang kedap air. Ketika musim penghujan tiba, tidak jarang air dapat merembes dari lantai dan membuat genangan di dalam rumah.
Genangan air yang tersebut bisa saja membawa penyakit atau bau karena berasal dari tanah. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa lantai rumah Anda kedap air agar keluarga Anda dapat tinggal dengan aman dan nyaman walaupun hujan deras menyerang.
Peralatan dapur haruslah dalam keadaan bersih karena digunakan setiap hari. Pastikan untuk segera mencuci peralatan makan yang sudah dipakai agar tidak menumpuk nantinya. Jika menumpuk, ditakutkan akan menimbulkan bau tidak sedap yang justru mengganggu kenyamanan.
Selain alat makan, pastikan juga untuk membersihkan setiap sudut ruangan dapur, seperti pada bagian wastafel, kompor, lemari makanan, rak piring, dan sebagainya. Jika bagian-bagian tersebut dibiarkan kotor hingga berdebu, maka ditakutkan akan menjadi sarang bakteri.
Salah satu kriteria rumah sehat dan bersih yang berikutnya adalah memiliki atap dengan material yang cocok dengan iklim. Dikarenakan Indonesia tergolong ke dalam daerah tropis, maka disarankan untuk menggunakan genteng tanah liat sebagai atap. Hal ini dikarenakan genteng tersebut dapat menyerap panas.
Selain itu, perhatikan ketinggian langit-langit ketika membangun rumah. Karena, langit-langit yang terlalu pendek dapat meningkatkan suhu ruangan hingga membuat tidak nyaman.
Itulah sejumlah ciri rumah bersih dan sehat yang bisa Anda contoh. Jadikan hidup Anda lebih sehat dan berkualitas dengan tinggal di hunian yang bersih. Cek juga biaya renovasi rumah untuk segera menambah ventilasi, lahan hijau, atau kualitas bangunan supaya rumah bisa sesuai dengan ciri-ciri rumah bersih yang dijabarkan di atas.
Apakah sulit untuk bisa menjadikan hunian kita sebagai hunian yang bersih dan sehat? Tidak juga, kok! Jika Anda membutuhkan alat bantu seperti scaffolding untuk renovasi rumah, Anda bisa mengandalkan Indosteger sebagai penyedia layanan Jual & Sewa Scaffolding Termurah. Indosteger menyediakan berbagai jenis scaffolding berkualitas yang dapat mempermudah proses renovasi Anda!
Baca juga: 10 Tips Renovasi Rumah Lama dengan Tepat dan Hemat Anggaran