indosteger@gmail.com   +62818716828

8 Jenis Atap Rumah Multiroof dan Keunggulannya

Media
15 Nov 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Atap multiroof adalah sebutan akrab dari atap metal yang merupakan sebuah terobosan baru dari genteng. Bahan dasarnya adalah logam dengan bobot hanya 10% dari atap genteng beton menjadikannya populer untuk dijadikan atap rumah. Mengingat Indonesia yang berada pada jalur gempa, membuat atap multiroof menjadi pilihan yang tepat untuk dipakai pada rumah di daerah rawan gempa. Begitu juga untuk rumah-rumah yang berada di atas tanah gambut.

Atap multiroof yang terbuat dari colorbond yaitu baja ringan yang dilapisi oleh zinc, aluminium, fosfat dan coraltex menjadikannya memiliki banyak keunggulan yang menguntungkan jika digunakan untuk atap rumah. Salah satu adalah sifatnya yang anti karat, anti  pecah dan juga tahan terhadap benturan merupakan hasil komposisi zincalume sebagai bahan dasarnya. Selain itu, kandungan coraltex juga membantu atap multiroof meredakan panas sehingga rumah pun terasa lebih nyaman.

Untuk menggunakan atap multiroof pada rumah, Anda perlu memasangnya pada struktur rangka atap galvalume yang berfungsi untuk menyangga genteng. Selain itu, rangka ini juga akan membantu melindungi Anda dan keluarga dari bisingnya suara yang timbul pada saat musim hujan.

Apa Saja Keunggulan Atap Multiroof Untuk Rumah Anda?

Di samping beberapa penjelasan mengenai keunggulan dari atap multiroof ini, ada beberapa lagi yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Minim Perawatan dan Tahan Lama

Terbuat dari zinc, membuat atap multiroof memiliki sifat anti karat yang sangat baik. Hal ini juga didukung oleh sifat lain dari atap multiroof ini, yaitu anti jamur dan juga lumut. Dengan ketiga sifat ini, atap multiroof tidak membutuhkan perawatan tertentu yang khusus dan memakan banyak biaya. Atap multiroof yang anti karat ini juga memiliki ketahanan yang cukup baik karena terbuat dari baja ringan atau galvalume. Ia juga memiliki sifat yang kokoh dan mampu pertahan sampai dengan beberapa puluh tahun ke depan.

Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Baja Ringan

2. Ringan dan Mudah

Terbuat dari baja ringan, membuat atap multiroof memiliki bobot yang cukup ringan. Ringannya genteng ini menyebabkan struktur bahan bangunan tidak perlu menerima beban terlalu berat sehingga cocok untuk digunakan pada rumah-rumah di daerah rawan gempa, seperti Indonesia.

Kemudian, karena sifatnya yang ringan dan juga tipis, atap multiroof sangat mudah untuk dipasang pada rumah Anda. Proses pemasangan atap jenis multiroof pun bisa lebih cepat. Anda bahkan bisa melakukannya sendiri tanpa perlu memanggil tukang untuk memasangnya.

3. Ramah Lingkungan dan Variatif

Semakin banyaknya sampah di bumi menjadi kekhawatiran sendiri bagi umat manusia. Atap multiroof yang dapat didaur ulang inipun hadir sebagai sebuah solusi sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama mereka yang berorientasi pada lingkungan.

Atap multiroof juga tersedia dalam berbagai varian dan warna. Saking variatifnya, Anda pun dapat menyesuaikan warnanya dengan warna cat rumah Anda. Genteng inipun cocok untuk diaplikasikan pada rumah-rumah dengan gaya minimalis.

4. Tahan Terhadap Gempa

Atap jenis ini dapat diaplikasikan pada berbagai desain bangunan rumah, bahkan yang terletak pada daerah rawan gempa sekalipun.

Apa Saja Kekurangan dari Atap Multiroof Untuk Rumah Anda?

Meskipun memiliki berbagai keunggulan, namun bukan berarti atap multiroof tidak memiliki kekurangan. Kekurangannya terletak pada segi produksi dan harga. Atap multiroof memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan atap jenis lainnya. Selain itu, atap jenis ini juga belum tersedia di seluruh pelosok Indonesia, sehingga terdapat kemungkinan bahwa Anda akan kesulitan ketika mencarinya.

Apa Saja Jenis Atap Multiroof Yang Tersedia di Pasar?

Variasi dari atap multiroof tidak hanya dari warnanya, namun juga jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis atap rumah multiroof yang bisa menjadi referensi untuk rumah Anda.

1. Atap Multiroof Standing Steam

Jenis atap ini merupakan yang paling populer di jajaran rumah minimalis karena tampilannya yang modern. Kesan modern ini muncul akibat garis-garis lurus berjejer di permukaannya serta warna metalik yang terlihat mengkilap.

Atap Standing Stream ini dipasang dengan menggunakan sistem interlock yaitu pembangunan rangka atap yang menyatu langsung dengan genteng atap. Sehingga jika terjadi gempa, maka atap tidak akan lepas atau bergeser sedikit pun.

2. Atap Multiroof Stainless Steel

Jenis atap ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan atap standing steam. Ia pun memiliki ketebalan lebih sehingga cocok untuk dipasang pada rumah-rumah yang berada di wilayah bersuhu ekstrem. Meski begitu, atap multiroof jenis inipun sering dipakai di bangunan-bangunan besar seperti hotel, pabrik, atau stadion sepak bola.

Atap multiroof jenis ini terbuat dari bahan dasar ultra permanen yang sempurna sehingga disebut sebagai jenis atap yang menawarkan perlindungan maksimal dibandingkan yang lainnya.

3. Atap Multiroof Galvalume Steel

Atap galvalume steel adalah genteng metal multiroof lainnya. Ia adalah jenis genteng metal multiroof yang dilapisi dengan lapisan aluminium dan seng yang memberikan kekuatan dan ketebalan lebih. Meski tebal, atap jenis inipun tetap ringan dan lentur sehingga mudah dipasang dan tidak memakan banyak waktu. Selain itu, juga memiliki sifat anti karat yang membuatnya tahan lama. Untuk mencari daftar harga genteng metal, Anda bisa mencarinya di internet.

Baca Juga: Keunggulan dan Kerugian Atap Galvalum beserta Harganya

4. Atap Multiroof Tembaga

Jenis atap ini terlihat seperti atap beton. Jenis tembaga menjadi pilihan yang cocok untuk Anda karena atapnya bisa dibentuk sesuai dengan keinginan Anda. Terlebih, permukaan atap tembaga juga hadir dalam berbagai varian, mulai dari pola garis-garis hingga yang berbentuk seperti sisik ikan. Atap multiroof tembaga biasanya digunakan di masjid, gereja sampai museum besar kenamaan. Atap multiroof tembaga inipun memiliki ketahanan yang tidak diragukan, sampai dengan 100 tahun.

5. Atap Multiroof Berpasir

Atap multiroof berpasir atau sand coated adalah sebuah penemuan baru dalam desain dan material atap rumah. Jenis atap rumah multiroof ini terbuat dari lapisan serbuk batuan yang dicampur bersama material logam lainnya.

Perpaduan kedua bahan tersebut membuat jenis atap rumah ini memiliki durabilitas yang kuat. Atap rumah multiroof sand coated memiliki sifat anti gores, anti pecah, serta meredam panas dengan baik.

Genteng metal berpasir ini hadir dalam ukuran genteng yang beragam, mulai dari 0,2 mm sampai dengan 0.4 mm. Atap ini memiliki sifat anti gores yang dihasilkan dari lapisan serbuk batuan tersebut, juga anti pecah, tahan terhadap benturan dan juga dapat meredam panas.

6. Atap Metal Multiroof

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, jenis genteng multiroof adalah inovasi dari jenis genteng yang terbuat dari bahan metal. Secara lebih spesifik, jenis genteng multiroof adalah jenis genteng dengan bahan dasar metal yang memiliki lapisan aluminium dan zinc.

Jenis genteng ini mungkin sekilas terlihat sangat sederhana. Padahal, jenis genteng atap metal multiroof memiliki dua lapisan yang saling mengunci. Tampilannya yang sederhana ini juga kemudian membuat atap metal multiroof dapat sangat cocok digunakan pada rumah minimalis.

Keunggulan jenis atap rumah multiroof satu ini adalah keawetannya. Atap rumah multiroof ini telah melalui proses cat dengan menggunakan teknologi terbaru sehingga warnanya tidak akan pudar dalam jangka waktu yang lama.

7. Atap Metal Milenium

Jenis atap rumah multiroof satu ini memiliki ciri dan fitur yang serupa dengan atap rumah multiroof berpasir. Walaupun demikian, jenis atap metal milenium ini lebih memiliki tampilan yang lebih stylish serta futuristik. Anda dapat menggunakan jenis atap rumah multiroof satu ini di rumah minimalis Anda untuk menambah kesan simpel dan modern.

Serupa dengan beberapa jenis atap rumah multiroof dalam daftar ini, atap metal milenium juga terbuat dari bahan stainless steel kelas utama dan memiliki sistem interlock. Karena terbuat dari stainless steel kelas utama, atap rumah ini memiliki bobot yang ringan namun tetap memiliki ketahanan yang sangat tinggi.

8. Atap Metal Spandek

Terakhir dalam daftar jenis atap rumah multiroof ini adalah atap metal spandek. Atap rumah multiroof ini terbuat dari bahan galvalum, campuran dari alumunium dan seng. Namun, Anda juga bisa menemukan jenis atap rumah multiroof spandek yang terbuat dari silikon untuk membuatnya lebih elastis dan tidak cepat rusak.

Karena perpaduan bahannya, jenis atap rumah multiroof satu ini memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan jenis atap rumah lainnya. Selain itu, proses pemasangan atap rumah multiroof satu ini juga relatif lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu.

Baca Juga: Mengenal Jenis dan Ukuran Atap Spandek

Itulah jenis atap rumah multiroof yang dapat Anda jadikan panduan. Atap rumah multiroof adalah salah satu jenis genteng metal dengan kualitas dan harga premium. Terbuat dari bahan stainless steel kelas utama, jenis genteng metal ini memiliki ketahanan yang sangat kuat walaupun bobotnya sangat ringan. Karena tampilannya yang relatif simpel, jenis genteng metal ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki hunian dengan konsep gaya minimalis.

Jika Anda memiliki masalah dengan pipa paralon tersumbat, simak ini cara mengatasi pipa paralon tersumbat di rumah Anda. Lalu, bila Anda sedang mencari sewa scaffolding untuk bantuan membangun rumah Anda, Indosteger menyediakan berbagai macam scaffolding dengan harga terjangkau. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

 

Sumber rujukan:

https://www.rumah.com/panduan-properti/jenis-atap-rumah-multiroof-63093

https://www.dekoruma.com/artikel/141760/jenis-atap-multiroof-dan-plus-minusnya

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb