indosteger@gmail.com   +62818716828

5 Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok dengan Tepat dan Aman

Media
30 Apr 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Baja ringan adalah salah satu bahan bangunan yang sudah semakin sering dipakai. Dalam bidang konstruksi, Anda akan sering melihat penggunaan rangka atap baja ringan ketimbang atap kayu. Selain atap, baja ringan juga umum digunakan, salah satunya, pada bagian tembok. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara memasang baja ringan ke tembok.

Material baja ringan menawarkan sejumlah kelebihan yang membuatnya banyak digunakan. Salah satu kelebihannya adalah bobotnya yang ringan. Saking ringannya, Anda dapat membuat berbagai konstruksi baja ringan sendirian. Hal ini tentunya juga berlaku saat Anda ingin memasang baja ringan ke tembok.

Berikut adalah langkah lengkapnya yang dapat Anda jadikan panduan.

Baca juga: 5 Faktor dalam Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan

Apa Tujuan Memasang Baja Ringan ke Tembok?

Ada banyak alasan mengapa orang-orang butuh memasang baja ringan ke tembok. Berikut adalah beberapa alasannya:

Apapun tujuannya, cara untuk memasang baja ringan ke tembok akan membutuhkan baut khusus untuk menempelkan baja ringan dengan tembok yaitu baut dynabolt.

Apa Saja Langkah Pemasangan Baja Ringan ke Tembok?

Lantas, bagaimana pemasangannya pada tembok untuk rumah maupun bangunan? Berikut cara memasang baja ringan ke tembok yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan hasil terbaik.

1. Perhatikan Kondisi Tembok

Sebagai langkah pertama yang sangat penting, ketika Anda akan mulai pemasangan struktur baja ringan ke tembok, pastikan tembok dalam keadaan bersih. Di sini, Anda bisa membersihkan tembok dengan menggunakan air dan kain kering. Biarkan beberapa saat sampai kering dan kotorannya hilang agar tidak menghalangi pemasangan baja ringan nantinya.

Periksa juga apakah pada tembok ada bagian yang cacat seperti berlubang, rapuh, atau retak rambut. Jika Anda menemukan hal tersebut, ada baiknya untuk menunda pemasangan dan fokus untuk memperbaiki tembok yang cacat. Sebab, jika Anda memaksakan pemasangan baja ringan pada tembok dalam keadaan yang kurang baik, maka hasil pemasangan baja ringan pun jadi tidak awet dan cepat rusak.

2. Pastikan Baja Ringan Sudah Terangkai dengan Benar

Setelah memperhatikan kondisi tembok, lanjutkan cara memasang baja ringan dengan memeriksa kondisi baja ringan yang akan dipasang. Hal yang perlu Anda lihat adalah permukaan baja ringan yang harus dalam kondisi baik. Artinya, tidak ada retakan, bagian yang tidak rata, ataupun bengkok. Lalu, mulai rangkai baja ringan dengan benar.

Untuk merangkainya, Anda bisa menggunakan bor dan sekrup khusus untuk baja ringan. Usahakan sekrup memiliki lapisan dari karet untuk menghindari kebocoran. Ingat, sekrup ini bukan untuk dipasang di tembok, melainkan untuk pemasangan antar baja ringan, terutama pada bagian sambungannya. Sesuaikan pula sekrup dengan pola yang akan dipasang di tembok agar terpasang sempurna.

Baca juga: 5 Cara Praktis Menyambung Baja Ringan

3. Perhatikan Pola Desain dan Bentuk Dinding

Tidak hanya kondisi tembok saja yang perlu diperhatikan dalam cara memasang baja ringan ke tembok, tetapi pola dan bentuknya juga harus diamati. Tujuannya adalah agar baja ringan dapat terpasang dan digunakan dengan baik. Misalnya, apakah pola temboknya sudah berbentuk datar atau masih terlihat kurang merata.

Dengan pengecekan ini, Anda dapat memastikan bahwa baja ringan sudah terpasang dengan sempurna. Selain itu, tahap ini juga akan membantu rincian pengeluaran dana terkait baja ringan apa saja yang akan dibutuhkan nantinya.

4. Pasang Menggunakan Dynabolt

Agar hasilnya lebih kuat, Anda bisa memasang baja ringan ke tembok menggunakan dynabolt atau paku usuk pada baja ringan. Dalam proses pemasangan ini, Anda harus melakukannya dengan teliti. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan hasil terbaik. Jangan lupa untuk memilih dynabolt dengan kualitas terbaik, ya. 

Apabila rangka baja ringan tersebut berukuran panjang, sebaiknya gunakanlah dua buah dynabolt. Lalu, hindari memasang hanya satu buah dynabolt saja. Pada prinsipnya, semakin banyak dynabolt yang terpasang, akan semakin baik. Untuk membantu Anda, berikut tahapan pemasangan dynabolt:

  1. Bor listrik tembok sesuai dengan ukuran dynabolt.
  2. Kemudian bor bidang yang ada pada baja ringan sesuai ukuran dynabolt yang digunakan.
  3. Masukkan dynabolt secara perlahan pada tembok yang sudah dibor.
  4. Lalu, masukkan pula ujung dari dynabolt pada bagian lubang yang dibuat pada baja ringan.
  5. Langkah terakhir, rekatkan bagian ujung dynabolt dengan menggunakan sekrup.

Baca juga: Cara Membuat Gantungan Baju Tempel Dinding

5. Cek Ulang Untuk Hasil Akhir

Langkah terakhir dalam cara memasang baja ringan ke tembok adalah mengecek ulang hasil akhirnya. Misalnya, apakah pemasangan dynabolt sudah benar dan sudah disatukan dengan bagian lainnya atau belum. Dalam hal ini, Anda harus mengeceknya dengan teliti untuk memastikan semua bagian sudah terpasang dengan baik dan sempurna.

Selain itu, pengecekan terakhir juga dilakukan untuk memastikan kekuatan baja ringan pada tembok. Tujuannya adalah agar lebih aman, tahan lama, dan nyaman saat digunakan. Bila memasang lebih dari satu baja ringan, usahakan untuk memasangnya satu per satu hingga seluruh proses pemasangannya selesai. Kemudian, barulah lanjutkan ke pemasangan baja ringan lainnya.

Cara memasang baja ringan ke tembok cukup mudah, bukan? Anda bisa memilih baja ringan terbaik untuk hasil memuaskan. Salah satunya adalah baja ringan dari bahan dasar besi UNP. Dengan menggunakan baja ringan berkualitas, cara memasang baja ringan ke tembok pun bisa dilakukan dengan lebih optimal. 

Menggunakan baja ringan untuk kebutuhan dinding, kanopi, dan atap menawarkan sejumlah kelebihan yang signifikan dalam dunia konstruksi modern. Untuk dinding, baja ringan memberikan kekuatan struktur yang kokoh namun tetap ringan sehingga mempermudah proses pemasangan serta mengurangi beban pada pondasi bangunan. Selain itu, material ini tahan terhadap rayap, tidak mudah lapuk, dan minim perawatan jangka panjang, menjadikannya pilihan ideal untuk dinding rumah tinggal maupun bangunan komersial.

Sementara itu, pada penggunaan kanopi, baja ringan unggul karena fleksibel dibentuk sesuai desain arsitektural yang diinginkan, tahan terhadap korosi, dan mampu menopang beban atap pelindung dari panas maupun hujan tanpa mengalami perubahan bentuk. Adapun untuk atap, baja ringan dikenal sebagai solusi efisien karena pemasangannya cepat, presisi, dan tidak membutuhkan banyak sambungan, sehingga meminimalkan risiko kebocoran.

Jika Anda membutuhkan baja ringan, langsung saja kunjungi Indosteger untuk mendapatkan produk unggulan kualitas terbaik!

Baca juga: 5 Faktor dalam Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb