Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Cara menghitung tinggi dinding rumah 2 lantai tidaklah sulit, selama Anda mengetahui rumus fundamental yang biasa digunakan oleh para arsitek. Apakah Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rumus fundamental untuk menghitung tinggi dinding rumah dengan tepat?
Melalui artikel ini, Indo Steger akan memberikan informasinya hanya untuk Anda. Selain itu, ada juga tips dalam membangun rumah 1 dan 2 lantai agar terlihat luas dan nyaman.
Untuk dapat menentukan tinggi plafon atau dinding rumah 1 lantai ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, Anda harus mengetahui kebutuhan Anda; apakah Anda senang dengan dinding yang tinggi atau tidak. Lalu, ketahui juga desain rumah Anda; apakah cocok dijadikan rumah dengan dinding tinggi atau tidak. Rumah dengan ukuran standar, seperti tipe 36 akan tidak cocok untuk dijadikan rumah dengan dinding tinggi.
Sebagai patokan, standar tinggi dinding rumah 1 lantai di Indonesia berkisar di antara 3 hingga 4 meter. Angka ini dianggap sudah cukup memadai dengan memperhatikan faktor-faktor kunci seperti cuaca.
Di negara subtropis seperti Indonesia, memiliki hunian dengan dinding atau plafon yang tinggi dapat membantu sirkulasi udara di dalam rumah.
Dalam menghitung tinggi dinding rumah 2 lantai, rumus fundamental yang biasa digunakan adalah panjang ditambah lebar kemudian dibagi 2 ((p + l)/2). Akan tetapi, perlu Anda ingat, ukuran tinggi dinding rumah kembali lagi pada kebutuhannya.
Untuk rumus fundamental tersebut, kami akan memberikan contoh sederhana. Misalnya ada rumah dengan luas 6 x 8, maka sesuai dengan rumus di atas perhitungannya menjadi (6+8)/2 yang berarti tinggi dinding rumah tersebut 7 meter (tinggi lantai 1 ditambah lantai 2).
Untuk dapat menemukan standar tinggi dinding rumah ideal, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tinggi dinding rumah Anda:
Desain rumah merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi tinggi dinding rumah. Desain umumnya berkaitan dengan estetika dari rumah itu sendiri. Tetapi, jangan sampai faktor estetika ini terlalu kuat dibandingkan faktor fungsional atau praktis dari rumah Anda.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Desain Arsitektur yang Unik?
Pastikan rumah Anda tetap memiliki tinggi dinding rumah ideal apapun desain rumah Anda nantinya.
Bukaan di dalam rumah, atau void, juga dapat menjadi faktor penting dalam menentukan tinggi dinding rumah, khususnya bagi rumah 2 lantai.
Dengan membangun rumah 2 lantai, maka secara otomatis plafon rumah Anda akan lebih tinggi. Keberadaan void, atau bukaan di dalam rumah, akan sangat penting untuk memastikan sirkulasi udara dan cahaya matahari bisa merata di dalam rumah.
Cuaca memang dikenal sebagai salah satu faktor dalam mendesain rumah. Misalnya, pada daerah dengan cuaca atau beriklim dingin seperti Jepang, orang-orang umumnya akan membangun rumah dengan plafon yang rendah. Hal ini ditujukan agar penggunaan energi untuk menghangatkan rumah menjadi lebih sedikit.
Sementara pada daerah dengan cuaca atau iklim yang hangat, orang-orang biasanya akan membangun rumah dengan plafon tinggi. Hal ini agar sirkulasi udara di dalam rumah dapat lebih lancar.
Memiliki tinggi dinding rumah yang tepat mungkin tampak sepele bagi sebagian orang. Berapapun tinggi dindingnya, bukankah yang terpenting kita bisa nyaman tinggal di dalam rumah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan dengan memiliki tinggi dinding rumah yang tepat di rumah Anda:
Ukuran tinggi dinding yang tepat di rumah dapat memudahkan sirkulasi udara di rumah. Dengan memberikan ruang yang cukup agar udara panas dapat naik ke tempat yang lebih tinggi, Anda dapat memastikan kalau udara di dalam rumah akan selalu terasa sejuk.
Selain itu, tinggi dinding rumah yang tepat juga dapat membuat Anda menaruh ventilasi di tempat-tempat yang ideal yang kemudian akan membantu cahaya matahari masuk ke rumah dengan lebih mudah.
Rumah yang sempit umumnya akan tampak sumpek dan sesak. Anda dapat mengatasi hal tersebut dengan membangun rumah dengan tinggi dinding yang ideal. Manfaat ini dapat lebih Anda rasakan jika hunian Anda adalah tipe hunian minimalis.
Memiliki ukuran dinding rumah yang tepat juga akan memberikan Anda kesempatan untuk mendesain interior rumah Anda dengan lebih baik.
Dengan semakin banyaknya ruang yang dapat Anda hias, Anda dapat berkreasi untuk mempercantik tampilan di dalam rumah Anda. Misalnya, Anda bisa memasang lampu atau kipas angin gantung sesuai dengan desain rumah Anda serta memasang lukisan atau figura foto.
Berikut ini, ada 5 tips dalam membangun rumah 2 lantai yang dapat Anda ikuti, yaitu:
Tanah atau lahan rumah menjadi faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Tanah menjadi fondasi dalam pembangunan rumah, khususnya rumah 2 lantai.
Rumah 2 lantai memiliki gaya tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan rumah 1 lantai. Apabila rumah 2 lantai dibangun di atas tanah dengan struktur yang lembek, tentu saja hal tersebut dapat membahayakan penghuninya, terutama jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan pondasi cakar ayam untuk membangun rumah 2 lantai.
Apa saja hal yang dibutuhkan dalam rumah yang akan dibangun tersebut? Apakah rumah tersebut akan dihuni oleh 1 orang, keluarga kecil, atau keluarga besar? Berapa banyak kamar yang dibutuhkan di dalamnya?
Kebutuhan penghuni rumah akan menentukan konsep rumah seperti apa yang akan Anda bangun nantinya. Oleh karena itu, pahami dulu kebutuhan dalam rumah tersebut dan tentukan konsepnya berdasarkan kebutuhannya.
Pembangunan rumah 2 lantai tentu akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan rumah 1 lantai. Belum lagi jika ada pemilihan material khusus dan permintaan lainnya dari pemilik rumah.
Untuk menghitung anggaran, Anda dapat memulainya dari menghitung luas area, kemudian banyaknya ruangan yang akan dibangun, kemudian tinggi bangunan. Setelah itu, Anda bisa menghitung biaya instalasi, biaya tukang, dan biaya material.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai dengan Mudah
Rumah 2 lantai memiliki beban pada bagian atas sehingga Anda perlu memperhitungkan berbagai aspek seperti beton yang dipasang pada lantai 1 dan lain sebagainya. Rumah yang dibangun tanpa perhitungan yang tepat tentu akan membahayakan penghuni rumah di kemudian hari.
Untuk membuat 2 rumah lantai terlihat lebih luas, Anda bisa menambahkan mezzanine atau lantai tambahan. Mezzanine ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang tambahan untuk kamar, ruang keluarga, ruang bermain anak, dan masih banyak lagi fungsi dari lantai mezzanine ini.
Baca Juga: Rincian Biaya Membuat Kamar Mezzanine
Menghitung tinggi dinding rumah, baik untuk rumah satu maupun dua lantai, dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor penting serta rumus fundamental yang tepat. Tinggi dinding rumah yang sesuai tidak hanya memastikan kenyamanan penghuni, tetapi juga memengaruhi sirkulasi udara, luasnya ruangan, dan estetika keseluruhan rumah. Selain itu, terdapat beberapa tips berguna dalam membangun rumah dua lantai, yang dimulai dari memahami kondisi tanah, menentukan konsep yang sesuai, menghitung anggaran dengan cermat, melakukan perhitungan bangunan secara tepat, hingga menambahkan mezzanine untuk memperluas ruang.
Jadi, itulah informasi yang dapat kami berikan mengenai cara menghitung tinggi dinding rumah 1 lantai dan 2 lantai. Apabila Anda membutuhkan rental scaffolding Jakarta untuk pembangunan rumah, silakan hubungi Indosteger sekarang juga, karena Indosteger menawarkan Jual Sewa Scaffolding Termurah dan berkualitas. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan cara menghitung tinggi dinding rumah di atas sebelum melakukan pembangunan rumah.