Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Apakah Anda mengetahui bahwa dalam proyek konstruksi bangunan, terdapat laporan harian, mingguan, hingga bulanan? Anda wajib mengetahui dan memahami contoh laporan harian proyek konstruksi bangunan yang memang sangat berguna di dalam proses pembangunan. Laporan ini menjadi salah satu syarat administrasi teknis yang wajib dibuat oleh kontraktor pelaksana pekerjaan proyek tersebut. Bentuknya sendiri cukup mudah untuk dibuat. Tanpa perlu berlama-lama lagi, simak informasi selengkapnya bersama Indosteger di bawah ini.
Sebelum mulai melihat dan membuat laporan, Anda sebaiknya memahami fungsi dari laporan proyek, bari laporan harian, mingguan, dan bulanan. Berikut adalah fungsi dari laporan proyek yang harus Anda ketahui
Setelah Anda memahami fungsi laporan baik laporan harian hingga bulanan, sekarang saatnya Anda mengetahui contoh serta format laporan harian berikut ini.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, laporan harian proyek dalam bentuk tertulis menjadi syarat administrasi yang penting untuk dipenuhi oleh para kontraktor pelaksana pekerjaan proyek. Laporan ini memuat berbagai jenis informasi. Dimulai dari tenaga kerja, item pekerjaan, material, volume dan dan progres pekerjaan, hingga cuaca di lapangan.
Dikarenakan sifatnya berbentuk harian, maka para kontraktor harus terus mengisi laporan ini setiap harinya pada akhir pengerjaan pada hari tersebut. Namun sebenarnya tidak hanya ada laporan harian proyek saja. Kontraktor juga perlu membuat laporan minggu dan bulanan. Ketiga bentuk laporan ini harus memiliki data yang sinkron dan berkaitan.
Laporan ini biasanya dibuat oleh pihak dari kontraktor dengan jabatan pelaksana lapangan atau admin teknis. Salah satu alasan mengapa diperlukan pembuatan laporan ini adalah menjadi syarat penarikan termin dan penyerahan pertama (PHO) nantinya. Itulah mengapa isi dari laporan ini harus valid dan dibuat dengan kondisi yang sebenarnya.
Ada perbedaan format antara laporan harian, mingguan, dan bulanan. Untuk laporan harian, biasanya berisi data pekerjaan yang dilakukan setiap hari. Ada kolom nama kegiatan, nama pekerjaan, penyedia jasa, waktu pelaksanaan, No./Tgl. amandemen, No./Tgl. kontrak, tenaga kerja proyek, jenis bahan serta yang digunakan dan tersisa, hasil pelaksanaan, jenis pekerjaan, keadaan cuaca, data pekerja lembur/tidak bekerja, hingga peralatan yang digunakan.
Kemudian untuk laporan mingguan terlihat lebih simpel karena berisi, uraian pekerjaan, volume pekerjaan, hasil pelaksanaan, dan bobot volume pekerjaan. Terakhir, untuk laporan bulanan berisi informasi uraian item pekerjaan, volume pekerjaan, hasil pelaksanaan, hingga progres selama satu bulan tersebut.
Baca juga: 7 Cara Membuat Time Schedule Proyek Agar Berjalan Lancar
Jika Anda memperhatikan, laporan harian memang terlihat lebih rinci. Apalagi di dalam format laporan harian harus memenuhi standar dinas. Termasuk memasukkan informasi tenaga kerja harian, bahan-bahan material yang telah digunakan, hasil pekerjaan, lembur/tidak, keadaan cuaca, hingga data lainya di lapangan setiap harinya.
Kemudian hasil pengisian data laporan harian itu harus dibubuhi tanda tangan beberapa pihak, seperti pengawas daerah, pengawas lapangan, dan pihak pelaksana proyek. Format laporan harian ini memang tidak boleh salah. Jika ada informasi yang kurang, maka data-data di dalamnya menjadi kurang valid. Apalagi data dalam laporan harian termasuk yang paling lengkap, jika dibandingkan dengan laporan mingguan proyek dan bulanan.
Untuk memastikan bahwa laporan harian proyek Anda lengkap dan mudah dibaca, berikut adalah beberapa elemen yang umumnya dimasukkan ke dalam laporan harian:
Sekarang Anda sudah mengenal contoh laporan harian proyek konstruksi bangunan yang memang harus terpenuhi. Tanpa adanya data dalam laporan harian proyek, maka proses pengerjaan konstruksi bangunan menjadi kurang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Khususnya untuk hal-hal berbau pengadaan alat dan bahan konstruksi bangunan.
Itulah dia penjelasan tentang contoh laporan harian proyek beserta fungsi dan formatnya. Laporan proyek, baik laporan harian, mingguan, dan bulanan, adalah bagian penting dalam sebuah pengerjaan konstruksi. Laporan proyek dapat memberikan gambaran terhadap progress pengerjaan suatu konstruksi baik dari segi pembiayaan hingga pembangunan.
Selain itu, laporan proyek dapat menjadi sumber acuan utama dalam proses mengevaluasi hasil kerja kontraktor yang akan menjadi pertimbangan pemilik proyek untuk menggunakan jasa kontraktor tersebut lagi atau tidak.
Berikut adalah contoh laporan harian proyek yang dapat Anda buat dengan menggunakan Microsoft Excel.
Yang pertama ada kolom kop laporan. Bagian ini berisi jenis laporan, jenis pekerjaan, nama perusahaan, serta jadwal pekerjaan dalam hari dan tanggal
Kemudian ada bagian detil pekerjaan. Bagian ini berisi nama nama pekerjaan yang dilakukan, seperti menggali tanah, beserta lokasi, dan ukuran detil pekerjaan, misalnya 30 meter persegi, serta jumlah yang dilakukan, misalnya 2 galian tanah.
Setelah detil pekerjaan ada detil peralatan yang berisi nama-nama alat serta durasi dan jumlah bahan bakar yang digunakan untuk mengoperasikan alat tersebut.
Lalu ada bagian detil bahan yang digunakan yang berisi nama bahan, satuan, serta jumlah. Misalnya untuk membuat pondasi Anda menggunakan semen dalam satuan sak berjumlah 14 sak.
Berikutnya adalah detil tenaga kerja di mana bagian ini berisi jabatan orang-orang yang terlibat dan jumlahnya. Misalnya, terdapat 2 pengawas dan 5 staff dalam pekerjaan hari tersebut.
Lalu ada detil jadwal yang berisikan waktu mulai dan akhir serta kondisi cuaca di saat mengerjakan proyek pada hari tersebut.
Terakhir, ada bagian persetujuan di mana kolom dibuat oleh biasanya berisikan tanda tangan kontraktor atau orang yang berwenang pada hari itu dan kolom disetujui oleh pengawas proyek.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda yang memang sedang merencanakan membangun proyek konstruksi bangunan. Dalam mengevaluasi dan memahami progres suatu proyek konstruksi, laporan proyek tentu memiliki peran yang sangat penting. Laporan-laporan ini bukan hanya menjadi syarat administrasi untuk proses termin dan penyerahan proyek, tetapi juga menjadi pedoman yang memberikan gambaran detail mengenai pengeluaran biaya, proses pengerjaan, serta evaluasi hasil pekerjaan kontraktor. Melalui laporan harian, kontraktor dapat merekam setiap detail aktivitas proyek secara terperinci, mulai dari informasi tenaga kerja, bahan-bahan yang digunakan, hingga kondisi cuaca di lapangan.
Selain karena tidak adanya laporan harian, proses pembangunan sendiri juga sulit untuk berjalan lancar jika tidak ada dukungan dari alat scaffolding. Anda tidak perlu membeli atau membuatnya sendiri, karena Indosteger telah menyediakan layanan sewa scaffolding berkualitas. Kunjungi Indosteger untuk informasi lebih lanjut.