Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Apakah Anda tahu bahwa di dalam pengerjaan proyek konstruksi bangunan ada bentuk dan format laporan mingguan? Bagaimana contoh laporan mingguan proyek?
Informasi ini memang belum banyak yang mengetahui karena terhitung tidak diperlukan untuk proyek kecil semacam membangun satu rumah saja. Namun jika kita berbicara mengenai proyek perumahan, pertokoan, hingga berbagai jenis gedung, maka sangat diperlukan laporan mingguan ini karena memuat berbagai informasi penting.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, simak ulasan selengkapnya tentang contoh laporan mingguan proyek bersama Indosteger di bawah ini.
Laporan mingguan proyek adalah salah satu syarat administrasi teknik yang wajib dibuat oleh pihak perusahaan kontraktor pelaksana. Laporan ini terdiri dari berbagai macam informasi di dalamnya termasuk laporan progres atau laporan kemajuan pekerjaan.
Sebenarnya tidak hanya ada laporan mingguan saja., masih ada laporan harian proyek dan laporan bulanan. Jadi nantinya akan ada 3 laporan yaitu laporan harian, mingguan, dan bulanan proyek.
Ketiga macam laporan ini harus dibuat dan diisi berbagai data sesuai kebutuhan. Setiap data yang ada di dalam ketiga laporan ini sendiri harus sinkron dan terkait satu sama lainnya. Jika ada yang berbeda, maka itu merupakan suatu masalah sehingga patut dipertanyakan.
Ketiga jenis laporan tentu memiliki fungsi dan tujuannya yang berbeda-beda. Lalu apa saja perbedaan dari ketiga jenis laporan tersebut? Berikut adalah penjelasannya:
Sesuai dengan namanya, laporan harian adalah laporan yang melaporkan kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, jenis laporan ini lebih berfokus pada kegiatan atau aktivitas yang telah dilakukan dalam satu hari, situasi atau cuaca pada hari tersebut, hingga bahan-bahan atau material apa saja yang digunakan dalam kegiatan atau aktivitas yang telah dilakukan.
Karena jangka waktunya yang lebih lama dari harian, jenis laporan ini lebih fokus pada volume, jumlah, atau progress pekerjaan yang telah dilaksanakan. Maka dari itu, fokus dari laporan ini adalah realisasi anggaran tiap minggunya, besaran volume atau jumlah pekerjaan yang sudah terlaksana (umumnya dalam persen), serta kendala apa saja yang dihadapi selama satu minggu tersebut.
Bisa dikatakan bahwa laporan bulanan memuat hal yang hampir serupa dengan laporan mingguan. Laporan bulanan memuat hasil dari proses pengerjaan, alat-alat apa yang digunakan, dokumentasi pekerjaan, serta kendala apa saja yang dihadapi.
Lalu, apa bedanya laporan bulanan dengan laporan mingguan?
Bedanya adalah laporan bulanan akan berfungsi untuk mencerminkan pengerjaan proyek secara menyeluruh yang bersama dengan proyek bulanan lainnya akan dijadikan patokan untuk menghitung pencapaian realisasi kerja terhadap biaya.
Tugas pembuatan laporan mingguan dilakukan oleh pelaksana lapangan atau admin teknis di dalam proyek konstruksi tersebut. Laporan ini bisa dibuat dengan mudah menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Dalam perjalanannya, laporan ini sangat dibutuhkan untuk syarat laporan penarikan terima atau penyerahan pertama dan pada waktu mendatang. Itulah mengapa isi laporan ini harus memuat informasi yang valid dan sesuai keadaan sebenarnya.
Isi laporan mingguan proyek kontraktor berbeda jika dibandingkan dengan laporan harian dan bulanan. Sebagai contoh laporan mingguan proyek kontraktor berisi berbagai data pekerjaan dan informasi dalam bentuk tabel terkait:
Selain itu di dalam dokumen pekerjaan dibagi lagi menjadi sesuai kontrak, sesuai MC. 0%, dan sesuai MC. 100%. Untuk hasil pelaksanaan dibagi menjadi minggu lalu, minggu ini, dan s/d minggu ini. Terakhir, untuk bobot volume pekerjaan dibagi menjadi terhadap pekerjaan dan terhadap keseluruhan.
Tidak hanya itu saja, di bawah tabel yang wajib diisi itu juga ada beberapa kolom tanda tangan. Tanda tangan pengesahan biasanya dilakukan oleh Koordinator Konsultan Pengawas, Pengawas Daerah, Pengawas Lapangan 1 & 2, serta Pelaksana proyek berdasarkan PT/CV.-nya.
Baca juga: Cara Membuat RAB Proyek Konstruksi dan Bangunan
Untuk format laporan harian dan bulanan sendiri, informasi di dalamnya juga berbeda. Sebagai contoh laporan harian proyek, berisi:
Sedangkan contoh laporan bulanan berisi informasi mengenai:
Tugas pembuatan laporan harian dan bulanan dilaksanakan oleh pelaksana lapangan atau admin teknis di dalam proyek konstruksi tersebut. Jangan lupa juga untuk melampirkan Tanda tangan pengesahan, yang dilakukan oleh Koordinator Konsultan Pengawas, Pengawas Daerah, Pengawas Lapangan 1 & 2, serta Pelaksana proyek berdasarkan PT/CV.-nya.
Jadi itulah informasi mengenai contoh laporan mingguan, harian, dan bulanan proyek yang wajib dimiliki. Jika tidak ada arsip data yang jelas mengenai proses pengerjaan konstruksi bangunan dalam skala luas, maka tidak ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Termasuk hal-hal mengenai pengadaan alat dan bahan konstruksi bangunan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan proses pembangunan proyek konstruksi atau anda sebagai pemilik proyek itu sendiri, khususnya dalam skala besar.
Berikut adalah contoh laporan proyek mingguan yang dapat Anda buat dengan Microsoft Excel
Di bagian paling atas ada kop laporan yang berisi informasi detil tentang jenis laporan, nama proyek, dan nama perusahaan serta detil tentang tanggal laporan.
Di bagian berikutnya ada rekap absensi mingguan tenaga kerja selama satu minggu terakhir. Bagian ini berisikan nama pekerja, jabatan/keahlian pekerja, dan hari absensi.
Berikutnya ada detil pekerjaan yang berisikan jenis pekerjaan, satuannya, serta jumlah yang telah dikerjakan. Misalnya membuat dinding dengan satuan meter persegi dan telah mengerjakan 30 meter persegi.
Setelah itu ada detil bahan yang berisikan informasi tentang nama bahan, satuan dan, jumlah yang Anda gunakan selama satu minggu.
Selain bahan, ada juga bagian detil alat yang berisikan informasi tentang alat-alat apa saja yang Anda gunakan. Lalu, ada juga informasi terkait total waktu digunakan (dalam menit) dan total bahan bakar yang digunakan.
Kemudian ada detil presentase kemajuan proyek. Di sini Anda membandingkan proses minggu lalu dan minggu di mana laporan dibuat.
Lalu, ada juga detil cuaca mingguan. Bagian ini berisikan informasi kondisi cuaca setiap harinya selama satu minggu kebelakang.
Terakhir ada bagian pengesahan. Bagian ini berisikan tanda tangan pihak-pihak terkait. Pada bagian 'Dibuat oleh' biasanya ada tanda tangan dari pihak kontraktor, sementara pihak yang menyetujui adalah pihak konsultan.
Proses pembangunan memang membutuhkan dukungan berbagai alat, termasuk scaffolding. Anda dapat melakukan sewa scaffolding dengan layanan profesional dari Indosteger. Kunjungi Indosteger sekarang juga untuk informasi lebih lanjut!
Baca juga: 7 Cara Membuat Time Schedule Proyek Agar Berjalan Lancar
Dalam pengelolaan proyek konstruksi bangunan, pengetahuan tentang bentuk dan format laporan mingguan seringkali terabaikan. Untuk proyek perumahan, pertokoan, dan bangunan besar lainnya, laporan mingguan ini menjadi syarat administrasi teknik yang wajib. Dengan merinci perbedaan antara laporan harian, mingguan, dan bulanan, maka Anda akan memahami dengan jelas tentang fungsi masing-masing laporan dan bagaimana keberadaannya sangat krusial untuk pengawasan dan evaluasi proyek.