Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Sebelum Anda mulai merenovasi rumah yang dimiliki, hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah RAB renovasi rumah, atau Rencana Anggaran Biaya untuk renovasi rumah Anda. Isi dari RAB bangunan biasanya mencakup detail pemugaran rumah seperti harga bahan baku, upah pekerja, biaya pajak, dan lain sebagainya. RAB digunakan sebagai estimasi supaya Anda tidak over budget dalam renovasi rumah Anda. Mari kita telaah lebih jauh mengenai RAB renovasi rumah dan cara pembuatannya yang tepat.
RAB atau istilah lainnya cost planning adalah estimasi biaya yang diperlukan dalam proyek pembangunan, konstruksi, atau renovasi rumah. Selain menjadi estimasi sebelum pembangunan dimulai, RAB juga merupakan dokumen wajib yang harus diserahkan saat pengajuan fasilitas kredit renovasi rumah. Tak hanya itu, RAB renovasi rumah juga digunakan sebagai patokan ketika rumah ingin dijual kembali.
Sebagai alat menghitung estimasi biaya renovasi rumah, rencana anggaran biaya (RAB) rumah Anda akan tersusun dari beberapa hal. Berikut adalah beberapa hal yang meliputi biaya renovasi rumah Anda.
Uraian pekerjaan adalah daftar apa-apa saja yang akan dikerjakan saat proses renovasi rumah lama dimulai. Misalnya, saat merenovasi kamar mandi, ada dua tahap pekerjaan seperti menukar ubin atau mengecat ulang dinding.
Tentunya hal ini akan sangat tergantung dengan tujuan renovasi rumah Anda. Semakin luas tujuan Anda merenovasi rumah Anda, maka akan semakin banyak uraian pekerjaan dalam RAB rumah Anda.
Volume pekerjaan berkaitan dengan seberapa besar sebuah pekerjaan dilakukan. Umumnya, satuan yang digunakan untuk menghitung volume pekerjaan adalah meter persegi.
Harga satuan meliputi harga barang per unitnya, harga pengerjaan pekerjaan per volume, serta uraian harga dari tiap uraian pekerjaan.
Anda tentunya membutuhkan tenaga kerja saat melakukan renovasi rumah Anda. Pastikan untuk menyediakan upah yang cukup agar selalu ada tenaga kerja yang dapat mengerjakan renovasi rumah Anda.
Selain tenaga kerja, Anda tentunya membutuhkan material saat merenovasi atau membangun rumah Anda. Jika Anda menggunakan jasa kontraktor secara penuh, ada kemungkinan Anda tidak usah memusingkan hal ini. Tetapi, tidak ada salahnya Anda mendaftar sendiri material yang dibutuhkan untuk dijadikan referensi dalam rencana anggaran biaya renovasi rumah Anda.
Setelah menghitung biaya tiap pekerjaan, Anda sekarang tinggal menjumlahkan semua biaya untuk mendapatkan total biaya renovasi rumah secara keseluruhan. Pastikan untuk menyediakan kurang lebih 10% dari total biaya pembangunan sebagai dana darurat di dalam rencana anggaran biaya Anda.
Baca juga: Perkiraan Biaya Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai
Cara membuat RAB renovasi rumah sebenarnya tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan aplikasi pengolah data seperti Excel atau membuatnya secara manual pada kertas. Walaupun tidak terlalu sulit, Anda harus memperhatikan detil-detil, khususnya harga-harga yang akan dimasukkan ke dalam RAB.
Berikut adalah cara membuat RAB yang dapat Anda jadikan panduan:
Langkah awal dalam membuat RAB adalah menentukan judul dari RAB tersebut. Pembuatan judul ini akan sangat penting untuk memastikan dokumen RAB Anda tidak tertukar dengan dokumen lainnya.
Bentuk utama dari RAB renovasi rumah umumnya ada dalam kumpulan tabel yang berisikan data-data tentang barang dan harga.
Tabel-tabel yang umumnya berada dalam tabel RAB adalah tabel nomor, nama pekerjaan, besaran volume pengerjaan, harga satuan pengerjaan, serta harga total dari suatu pengerjaan.
Tetapi, tentu saja Anda bisa menambahkan tabel lainnya sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi renovasi rumah Anda
Setelah Anda membuat daftar tabel yang dibutuhkan sekarang saatnya Anda mulai memasukkan data-data yang telah Anda kumpulkan ke dalam tabel.
Untuk mempermudah proses pembuatan dan orang-orang yang membaca, Anda bisa mengelompokkan data berdasarkan proses pengerjaan. Misalnya, Anda bisa mengelompokkan proses pembuatan pengerjaan pondasi menjadi satu.
Baca Juga: 10 Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan
Hal ini dapat mempermudah Anda untuk mengetahui biaya dari tiap proses pengerjaan. Sehingga, ketika terjadi ketidakcocokan antara RAB dan jumlah pengeluaran, Anda dapat tahu dengan cepat dari mana kelebihan atau kekurangan pengeluaran terjadi.
Untuk mendapatkan total estimasi biaya, Anda perlu terlebih mendapatkan sub total dari setiap proses pengerjaan. Anda bisa mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan setiap pekerjaan untuk mendapatkan sub total.
Setelah itu, Anda bisa menjumlahkan seluruh sub total untuk mendapatkan total estimasi biaya.
Pada dasarnya pembuatan RAB renovasi rumah dapat dibagi menjadi dua cara perkiraan biaya renovasi rumah, yaitu cara penghitungan dengan Sistem Meter Persegi dan Analisis Harga Satuan Barang.
Jika Anda tidak mempunyai banyak waktu dalam pengerjaan RAB, maka Anda bisa memilih sistem meter persegi untuk membantu Anda merancang RAB. Kelebihan dari sistem meter persegi ini adalah pengerjaan RAB akan rampung lebih cepat dibanding dengan menggunakan analisis harga satuan. Bagi Anda yang memilih cara penghitungan ini, Anda perlu menyiapkan data-data berupa luas bangunan rumah dan harga bangunan untuk setiap meter perseginya.
Dengan sistem ini pun harus disesuaikan dengan harga bangunan pada waktu pengerjaan rumah serta lokasi pembangunan tersebut. Namun, tidak banyak orang yang menggunakan sistem ini untuk RAB renovasi rumah mereka karena sistem perhitungan biaya renovasi rumah per meter persegi dianggap kurang efisien.
Hal itu dikarenakan RAB untuk pembangunan rumah baru dan renovasi rumah yang sudah ada yang mempunyai luas yang sama akan terlihat sama biarpun keduanya adalah kerja konstruksi yang berbeda.
Dibandingkan dengan sistem meter persegi, cara penghitungan RAB renovasi rumah dengan analisis harga satuan barang dinilai lebih akurat. Ini disebabkan oleh tingkat ketelitian tinggi yang dibutuhkan saat menghitung RAB dengan sistem ini. Hal yang diperlukan sebelum mulai menghitung RAB dengan analisa harga satuan barang adalah denah renovasi rumah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Denah Rumah?
Selain denah renovasi rumah, Anda juga membutuhkan daftar spesifikasi bahan baku bangunan beserta harganya. Kemudian, Anda harus merinci daftar pekerjaan, mencantumkan upah pekerja, dan menghitung volume item pekerjaan. Setelah semua data tersedia, hitung volume masing-masing item berdasarkan denah dan ukuran bangunan rumah. Caranya yakni dengan mengalikan volume dengan harga satuan bangunan.
Setelah menyiapkan RAB renovasi rumah, saatnya Anda mulai mencari material dan alat-alat yang akan digunakan saat renovasi rumah Anda. Salah satu alat yang akan digunakan saat renovasi adalah scaffolding. Scaffolding adalah platform yang dibuat sementara dan digunakan untuk penyangga pekerja dan material bangunan dan alat lain saat melakukan renovasi.
Itulah dia penjelasan tentang cara membuat RAB renovasi rumah. Dengan adanya rencana anggarab biaya (RAB) rumah, Anda dapat melakukan perencanaan renovasi rumah Anda dengan lebih baik. Persiapan tidak dilakukan secara mendadak dan proses merenovasi rumah dapat dilakukan dengan lebih lancar.
Anda tidak perlu bingung lagi membuat scaffolding karena sekarang sudah banyak tempat yang menyewakan jasa scaffolding. Salah satunya adalah Indosteger. Indosteger menawarkan penawaran harga terbaik untuk sewa scaffolding, terutama bagi yang tengah mencari sewa scaffolding di Jakarta Selatan. Segera cek biaya sewa scaffolding sesuai dengan kebutuhan RAB renovasi rumah Anda sekarang di Indosteger!
Baca Juga: Cara penghitungan RAB renovasi rumah