indosteger@gmail.com   +62818716828

Mengetahui Kelebihan Rumah dari Baja Ringan serta Tips dan Cara Membangunnya

Media
19 Jul 2022

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Belakangan ini, rumah baja ringan banyak dipilih sebagai konstruksi bangunan rumah tinggal. Hal ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan bangunan rumah pada umumnya. Jika dilihat dari segi pembelian material, baja ringan memang memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibanding material bangunan biasanya. 

Tetapi, dengan kecepatan waktu pembangunan, biaya yang dikeluarkan akan tetap ekonomis sebab lebih sedikit biaya untuk membayar tukang yang bekerja. Meski demikian, rumah baja ringan tetap dapat berdiri kokoh dan aman untuk dihuni. 

Bangunan dengan baja ringan pada umumnya dapat dibangun di segala lokasi mulai dari industri hingga lokasi rumah hunian. Bukan hanya itu, membangun rumah dengan baja ringan juga memiliki berbagai kelebihan lainnya. Dalam artikel kali ini, Indosteger akan membagikannya untuk Anda.

Apa Kelebihan Rumah Baja Ringan?

Harga yang ekonomis dan kemudahan pembangunan di segala lokasi hanya sebagian kecil kelebihan yang dimiliki oleh pembangunan rumah baja ringan. Terdapat beberapa kelebihan lain yang harus Anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Ringan dan Kuat

Sesuai dengan namanya, baja ringan memiliki berat yang ringan dan tipis. Hal ini dikarenakan proses pembuatan baja ringan tidak menggunakan suhu tinggi. Dengan ketebalan 1 mm, baja ringan memiliki ketahanan terhadap beban sama seperti baja biasa dengan tebal 3 mm. Jadi, baja ringan juga cukup kuat untuk menjadi fondasi rumah.

Baca Juga: Ukuran Baja Ringan dan Jenis serta Spesifikasinya

2. Tahan Lama di Segala Cuaca

Baja ringan merupakan jenis logam yang memiliki ketahanan terhadap munculnya karat meskipun digunakan pada berbagai cuaca. Sehingga dapat dikatakan bahwa rumah baja ringan dapat bertahan dalam waktu yang lama dengan perawatan yang mudah pula.

3. Waktu Pemasangan yang Lebih Cepat

Rumah baja ringan membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk pembangunan dan instalasi dibandingkan dengan pembangunan rumah tinggal pada umumnya. Alasanya, karena ukuran telah diperhitungkan sebelumnya dan baja ringan telah dipotong sesuai dengan ukuran dan jumlah yang dibutuhkan. 

Baca Juga: 5 Cara Pasang Baja Ringan yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sehingga, ketika waktu pembangunan dimulai, tukang atau pekerja yang membangun rumah baja ringan hanya perlu merakit rangka tanpa perlu memotong atau mengukur terlebih dahulu.

4. Tahan Api dan Gempa

Baja ringan adalah salah satu logam yang memiliki ketahanan terhadap api. Sehingga membangun rumah baja ringan dapat membantu mengurangi risiko kebakaran saat api menyambar ke konstruksi rumah. Selain itu, baja ringan juga cukup kuat untuk tetap berdiri ketika terjadi guncangan besar seperti gempa. 

Baca Juga: Konstruksi Rumah Tahan Gempa yang Aman dan Nyaman

Berapa Biaya Membangun Rumah Dengan Baja Ringan?

Sebelum mulai membangun rumah baja ringan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu perkiraan biaya dan cara menghitung total biaya yang dibutuhkan. Supaya tidak banyak pengeluaran yang kurang penting dan dapat membeli baja ringan sesuai dengan kebutuhan. 

Umumnya, menghitung biaya pembangunan rumah baja ringan dilakukan dengan menghitung luas atap terlebih dahulu menggunakan rumus. Berikut merupakan rumus beserta contoh perhitungannya:

Luas Atap = (Panjang x Lebar) / Cos derajat kemiringan atap

Contoh soal: 

Akan dilakukan pembangunan rumah dengan panjang 20 m dan lebar 10 m. Lalu overstack sekeliling rumah umumnya sebesar 0,5 m dan tingkat kemiringan atap sebesar 30 derajat. Maka luas atap rumah dihitung sebagai berikut:

Luas Atap =  (20 + 0,5 +0,5) x (10 + 0,5 +0,5) / Cos 30°

Luas atap = (21 x 11) / 0.866

Luas atap = 231 / 0.886

Luas atap = 266,743 ?

Setelah ditemukan luas atap, Anda dapat melakukan perhitungan biaya dengan menggunakan rumus berikut:

Biaya Pembangunan = Luas atap rumah x Harga per meter persegi

Sebagai contoh, besi hollow galvanis dengan ukuran 4x6 pada Indosteger dapat dibeli dengan harga Rp. 215.000. Berdasarkan perhitungan luas dan keterangan harga tersebut, maka dapat dilakukan perhitungan:

Biaya Pembangunan = 266,743 ? x Rp. 215.000

Biaya Pembangunan = Rp. 57.349.745

Maka untuk membangun rumah berukuran 20 m x 10 m, dibutuhkan biaya pembangunan sebesar Rp. 57.349.745. Harga ini dapat dikatakan cukup murah dibandingkan dengan pembangunan rumah pada umumnya. 

Baca JUga: 5 Cara Membuat RAB Konstruksi dan Bangunan dengan Mudah

Bagaimana Cara Membangun Rumah Dari Baja Ringan?

Dalam pembangunan rumah baja ringan, terdapat beberapa langkah yang dapat kamu perhatikan mulai dari perencanaan hingga pembangunan dimulai. Adapun cara membangun rumah dari baja ringan antara lain:

1. Desain Rumah

Sebelum memulai proses pembangunan, Anda harus mempersiapkan desain rumah yang dapat dirancang sendiri atau menggunakan jasa arsitek. Disarankan untuk membuat desain bangunan dalam bentuk 3D agar memudahkan pemilihan bahan-bahan termasuk baja ringan. 

Baca Juga: Bagaimana Membuat Desain Arsitektur yang Unik?

2. Persiapkan Material

Selanjutnya, mempersiapkan dan memilih material yang akan digunakan dalam pembangunan. Dalam pemilihan material, pastikan Anda memilih material baja ringan yang berkualitas agar bangunan dapat berdiri dengan kuat dan sesuai rencana.

3. Pengerjaan Fondasi

Setelah perencanaan dan persiapan telah selesai dilakukan, Anda dapat mulai mengarahkan pekerja untuk membuat sub struktur atau dapat disebut juga dengan fondasi rumah. Dengan begitu, dasar bangunan telah selesai dibuat dan siap untuk dilakukan pembangunan.

Baca Juga: Jenis Pondasi Rumah Terbaik Untuk Konstruksi Bangunan

4. Merakit Baja Ringan

Pembangunan rumah baja ringan dilakukan dengan merakit baja ringan yang telah terpotong dan disesuaikan dengan ukuran serta jumlah yang dibutuhkan. Rangkaian baja ringan dibuat sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya baik dari dasar hingga rangka atap.

Penyatuan antar rangka ini dilakukan dengan menggunakan baut dan mur agar seluruh rangkaian dapat tersambung dengan sempurna dan berdiri kuat.

5. Pemasangan Komponen Lain

Selanjutnya, tukang akan menutup bangunan dengan memasang atap serta plafon, dinding, dan lantai. Selain itu, akan dilakukan juga instalasi listrik, air, dan kebutuhan rumah lainnya sesuai dengan paduan desain yang dibuat.

Baca Juga: 7 Macam Macam Plafon Rumah dan Karakteristiknya

6. Finishing

Terpasangnya seluruh bagian rumah termasuk pembuatan ruangan dan instalasi kebutuhan rumah tangga menandakan bahwa rumah baja ringan telah selesai dibangun. Anda dapat mulai mengisi rumah dengan berbagai furniture dan mengatur tata letak ruangan. 

Demikian tadi cara membangun rumah baja yang perlu Anda ketahui. Meskipun pembangunan dilakukan oleh tukang, namun Anda tetap perlu melakukan pengawasan saat pembangunan dilaksanakan. Dapatkan material baja ringan berkualitas untuk pembangunan rumah Anda di Indosteger.

Indosteger menyediakan berbagai kebutuhan pembangunan mulai dari besi hingga sewa scaffolding. Anda dapat melihat harga hollow baja ringan 4x4 per batang terlebih dahulu ketika melakukan perhitungan biaya pembangunan rumah. 

Bersama dengan informasi kelebihan rumah baja ringan, lengkapi kebutuhan baja ringan dan scaffolding untuk pembangunan harga dengan hubungi Indosteger sekarang juga.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb