indosteger@gmail.com   +62818716828

Bekisting adalah Konstruksi Pendukung Bangunan untuk Pekerjaan Beton

Media
21 Okt 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Istilah bekisting mungkin masih asing bagi sebagian orang, padahal elemen ini sangat penting dalam konstruksi beton. Secara sederhana, bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk membentuk beton sesuai ukuran dan desain yang diinginkan.

Fungsinya mirip seperti loyang kue, dengan beton sebagai adonannya. Bekisting biasanya terbuat dari kayu, besi, aluminium, atau baja, dan harus cukup kuat untuk menahan beban beton segar, beratnya sendiri, serta aktivitas pekerja saat proses pengecoran.

Contoh penggunaannya bisa dilihat pada tiang, kolom, atau pondasi beton pada bangunan. Setelah beton mengeras, cetakan atau bekisting dilepas sehingga terbentuk struktur yang kokoh dan rapi.

Apa Fungsi Bekisting?

Pemakaian bekisting ditujukan untuk membuat bangunan yang berkualitas. Fungsi bekisting adalah sebagai penahan beton sewaktu proses pengecoran, Namun selain itu, bekisting juga dapat membentuk beton sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat membantu pekerja bangunan dalam pembuatan beton serta dalam pembuatan struktur bangunan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan tentang fungsi bekisting.

1. Cetakan Pondasi Bangunan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, contoh penggunaan bekisting salah satunya dapat ditemukan dalam pembuatan pondasi bangunan. Penggunaan bekisting di sini sangat penting mengingat membuat pondasi sesuai dengan anggaran belanja, bentuk, serta ukuran yang ditentukan sebelumnya sangatlah penting untuk keberhasilan konstruksi.

2. Cetakan Pilar atau Tiang

Anda dapat mencetak bekisting sesuai dengan keinginan Anda. Salah satu penggunaan bekisting yang paling umum adalah pembuatan pilar atau tiang pada sebuah bangunan.

3. Tempat Berpijak Dalam Proses Pembangunan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebuah bekisting harus cukup kuat untuk menahan bebannya sendiri serta beban para pekerja dan peralatan kerja yang akan digunakan nantinya dalam proses konstruksi. Hal ini karena bekisting akan menjadi tempat berpijak dan bekerja para pekerja ketika sudah mengering nantinya. Sehingga, fungsi bekisting dalam hal ini adalah memudahkan pekerja dalam melakukan proses pembangunan.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom dan Balok Pada Sebuah Bangunan

Bagaimana Cara Membuat Bekisting Dengan Tepat?

Karena fungsi bekisting ditujukan untuk menahan beban beton untuk pondasi bangunan, maka Anda tidak bisa asal-asalan dalam mengerjakan bekisting Anda. Berikut adalah beberapa tips atau panduan tentang cara membuat bekisting agar konstruksi beton Anda berhasil.

  • Gunakan bahan yang kuat, keras, dan kedap air agar mampu menahan beban dari berbagai arah.

  • Pilih jenis bekisting sesuai kebutuhan dan anggaran proyek.

  • Pastikan bahan aman, mudah digunakan, dan tidak lengket agar mudah dibongkar pasang.

  • Gunakan tenaga profesional untuk mempercepat pengerjaan dan menjaga keamanan.

  • Jika memakai bekisting konvensional, gunakan material baru agar hasil cetakan beton maksimal.

  • Buat bekisting sesuai spesifikasi konstruksi yang telah direncanakan.

Baca juga: Daftar Berat Jenis Beton Bertulang Sebagai Material Bangunan

Bagaimana Cara Memasang Bekisting?

Pemasangan bekisting membutuhkan ketelitian tinggi agar hasil struktur beton sesuai dengan rancangan. Secara umum, proses pembuatan bekisting dilakukan melalui beberapa tahapan berikut:

1. Persiapan Perancah (Scaffolding)

Tahapan awal dimulai dengan pemasangan jack base sebagai alas dan pengatur ketinggian. Setelah itu, susun perancah atau scaffolding, sambungkan satu sama lain menggunakan joint pin, lalu pasang U-head di bagian atas untuk menjepit balok kayu penopang bekisting.

2. Pemasangan Bekisting Pelat dan Balok

Setelah perancah siap, pasang balok 8/12 untuk dudukan bagian atas, lalu sambungkan balok 5/7 dan tripleks 12 mm sebagai kerangka dan penopang utama. Untuk bekisting pelat, gunakan tripleks 9 mm dengan balok kayu ukuran 4/7 atau 5/7. Pastikan sambungan rapat agar tidak terjadi kebocoran saat proses pengecoran beton.

3. Pemasangan Bekisting Kolom

Untuk bekisting kolom, gunakan tripleks 12 mm yang diperkuat dengan besi siku dan plat baja sebagai rangka. Masing-masing sisi dihubungkan dengan baut dan diberi penyokong baja ukuran 5/7 di bagian samping agar kuat menahan beban beton segar.

Setelah seluruh bagian terpasang sesuai dengan desain, lakukan pengecekan kelurusan dan kekuatan struktur sebelum pengecoran dilakukan.

Jenis-Jenis Bekisting

Setiap proyek konstruksi memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga jenis bekisting yang digunakan pun bervariasi. Berikut ini beberapa jenisnya yang umum digunakan:

1. Bekisting Konvensional (Bekisting Kayu)

Bekisting konvensional adalah bekisting kayu tradisional yang paling sering digunakan untuk proyek berskala kecil, seperti rumah, saluran air, atau elemen beton sederhana.

Namun, dibandingkan dengan bekisting modern, bekisting kayu memiliki beberapa kelemahan, seperti:

  • Hanya dapat digunakan satu kali.

  • Tidak cukup presisi.

  • Waktu pemasangan dan pembongkaran lama.

  • Tidak ramah lingkungan karena membutuhkan banyak kayu.

Meskipun begitu, keunggulan dan fungsi utama terletak pada fleksibilitas dan kemudahan pembentukan cetakan beton yang sesuai dengan bentuk rumit.

2. Bekisting Knock Down

Bekisting knock down terbuat dari plat baja yang dirakit menjadi satu sistem cetakan. Jenis ini populer karena mudah dibongkar pasang, dapat digunakan berulang kali, dan menghasilkan beton yang presisi.

Jenis ini sangat efisien untuk proyek konstruksi berskala besar maupun menengah karena mempercepat proses pengerjaan bekisting. Selain itu, kekuatannya dalam menahan beban beton segar jauh lebih baik dibandingkan dengan bekisting kayu.

3. Bekisting Fiberglass

Bekisting fiberglass adalah bekisting modern yang ringan, tahan air, tidak berkarat, mampu menahan beton, mudah dibersihkan, dan digunakan berulang kali. Bekisting jenis ini sangat cocok untuk struktur bawah tanah karena ketahanannya terhadap kelembapan.

Selain itu, hasil beton sesuai bentuk yang diinginkan dan memiliki permukaan yang lebih halus. Bekisting fiberglass juga termasuk material ramah lingkungan, karena penggunaannya mengurangi penebangan kayu dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

Baca juga: Arti Formwork dan Ragam Jenisnya dalam Dunia Konstruksi

4. Bekisting Aluminium

Bekisting aluminium merupakan alternatif yang lebih ringan dan ekonomis dari bekisting baja. Meskipun lebih murah, hasil cetakan beton yang mengeras dari bahan aluminium sangat presisi dan halus.

Material aluminium tahan karat dan kuat menahan beban, namun membutuhkan penanganan yang hati-hati agar tidak mudah penyok. Jenis ini cocok untuk proyek konstruksi yang membutuhkan kecepatan pemasangan dan efisiensi biaya, meskipun penggunaannya masih jarang di Indonesia.

5. Bekisting Baja (Steel Formwork)

Bekisting sistem atau bekisting baja menggunakan komponen baja berkualitas tinggi yang mampu digunakan berulang kali. Jenis bekisting ini sangat cocok untuk pembangunan proyek besar seperti gedung bertingkat, jembatan, atau bendungan.

Meskipun pemasangannya membutuhkan alat berat dan tenaga ahli, bekisting sistem menawarkan ketahanan luar biasa serta kualitas beton yang tinggi. Selain itu, penggunaan sistem ini membantu memenuhi standar keamanan dan kekuatan struktur.

Bekisting Modern dan Ramah Lingkungan

Bekisting modern seperti fiberglass dan baja sistem kini lebih banyak digunakan karena ramah lingkungan dan efisien. Material tersebut bisa digunakan berulang kali sehingga mengurangi limbah konstruksi. Selain itu, material seperti baja dan fiberglass dapat didaur ulang bila sudah tidak layak pakai.

Dengan semakin ketatnya regulasi pembangunan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan, pemilihan bekisting modern menjadi pilihan yang tepat untuk memastikan proses pembangunan struktur tetap efisien sekaligus berkelanjutan.

Terlepas dari itu semua, apapun jenis bekisting yang dipakai, pekerjaan konstruksi membutuhkan ketelitian, kecermatan, dan kejelian. Bekisting harus dibuat sesuai dengan desain dan perhitungan yang telah digambar oleh arsitek. 

Ketelitian dalam pengerjaan konstruksi tidak hanya berbicara tentang hasil bangunan itu sendiri, konstruksi bekisting juga harus kuat menahan beban untuk menjaga keselamatan para pekerja bangunannya.

Bekisting harus dibuat sekokoh mungkin untuk kuat menahan beban tenaga kerja, peralatan, serta material bangunan yang lainnya. Seringkali terjadinya kecelakaan kerja dikarenakan bekisting yang tidak kokoh. Sebab itu, pembuatan bekisting menjadi kunci dalam pengerjaan konstruksi beton.

Cara Merawat Bekisting

Bekisting tipe modern yang dapat digunakan berulang kali perlu dirawat agar kualitasnya tetap terjaga. Perawatan biasanya dilakukan sebelum dan sesudah digunakan, salah satunya dengan melumuri permukaan bekisting menggunakan oli seperti solar, oli sika, atau oli bekas agar tidak lengket dan tahan karat. Proses ini membantu memperpanjang umur pemakaian bekisting serta menjaga hasil cetakan beton tetap rapi.

Pembongkaran bekisting tidak harus menunggu beton benar-benar mengeras; umumnya bisa dilakukan setelah 3–4 hari proses pengecoran.

Setelah dilepas, bekisting dibersihkan dan kembali diolesi oli untuk siap digunakan pada proyek berikutnya. Singkatnya, bekisting merupakan cetakan beton sementara yang berfungsi menahan beban dan membentuk struktur bangunan sesuai desain, sehingga perannya sangat penting dalam menciptakan konstruksi yang kuat dan presisi.

article cta banner

Peralatan Konstruksi Tambahan Tepercaya Berkualitas Hanya di Indosteger

Pastikan Anda memahami apa itu bekisting dan cara pengerjaannya agar bangunan Anda awet dan tahan lama. Agar pekerjaan pembuatan beton maupun pondasi konstruksi dapat lebih mudah dan aman, mungkin ada membutuhkan juga peralatan tambahan seperti frame scaffolding yang bisa Anda dapatkan di website Indosteger.

Baca juga: Biaya Cor Per Meter saat Membuat RAB Konstruksi

Sumber rujukan:

https://www.dekoruma.com/artikel/128096/serba-serbi-bekisting

https://www.rumah.com/panduan-properti/bekisting-48176

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb